PADANG - Satu rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Komplek Jala Utama II, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, dilalap si jago merah, Sabtu (26/4) sekitar pukul 06.52 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp500 juta.
Kebakaran diketahui pertama kali sekitar pukul 06.52 WIB oleh seorang warga bernama Amdani (57), yang melihat percikan api dari dalam rumah milik Syarial Nadir (59). Ia segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang melalui layanan darurat.
Menurut Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, pihaknya menerima laporan pada pukul 06.52 WIB dan langsung mengerahkan lima unit armada dengan total 60 personel ke lokasi kejadian.
"Kami tiba di lokasi pukul 07.06 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 07.40 WIB," ujar Rinaldi.
Rinaldi menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi di lingkungan permukiman yang padat, dengan akses jalan yang sempit, sehingga menyulitkan proses pemadaman. Meski begitu, petugas berhasil mengendalikan api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi."Sebanyak tujuh rumah terancam terdampak, namun berhasil kami selamatkan," tambahnya.
Bangunan yang terbakar merupakan rumah permanen dengan luas sekitar 250 meter persegi. Saat kejadian, rumah tersebut dihuni oleh satu kepala keluarga dengan enam orang anggota. Tidak ada laporan korban luka maupun jiwa, dan seluruh penghuni berhasil menyelamatkan diri.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di bagian dalam rumah. Polisi dan BPBD juga turut berada di lokasi untuk membantu penanganan dan penyelidikan lanjutan. Kerusakan yang ditimbulkan tergolong berat, dengan seluruh bagian rumah hangus terbakar.
Sementara itu, estimasi kerugian mencapai Rp500 juta, sedangkan nilai properti dan harta benda yang berhasil diselamatkan diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.
Editor : MELDA RIANI
