Jakarta - Sama-sama bermain di sinetron Cinta Di Ujung Sajadah, Eza Gionino mengaku belajar dari Cut Syifa menghadapi rutinitas syuting yang tak hanya melelahkan tapi juga menguras banyak waktu.
"Iya, aku belajar dari Cut Syifa. Saat aku mengeluh menjalani proses syuting, Syifa bilang, tenang saja, lelah-mu akan menjadi lillah-mu," ungkap Eza dalam wawancara ekslusif bersama pemain sinetron Cinta Di Ujung Sajadah, Kamis (24/4).
Eza yang baru masuk di saat sinetron sudah berjalan, mengaku terbantu dengan lawan mainnya dan kru yang kompak.
Lain lagi cerita Cut Syifa yang juga hadir dalam sesi wawancara virtual itu, bahwa pertama kali bertemu Eza, Syifa mengaku sungkan, dan khawatir tidak bisa membangun chemistry dengan aktor ini.
"Tapi ternyata Eza orangnya humble. Tahu situasi, suka menghibur. Ada aja kelakuannya di lokasi syuting. Bukan satu orang yang dia hibur, tapi menghibur satu tim," cerita Syifa.
Eza juga mengaku, berperan sebagai Adi menurutnya tidak banyak kesulitan, malah menurutnya dia berusaha membuat karakter Adi ini lebih berwarna dan bisa masuk ke semua plot."Salah satu caranya, tetap memasukkan unsur komedi di tokoh Adi ini, tidak banyak, hanya tipis-tipis, sehingga penonton ada senyumnya ketika menyaksikannya," kata aktor 34 tahun ini.
Serunya bermain di sinetron Cinta di Ujung Sajadah yang tayang di SCTV ini, menurut Eza alur ceritanya tidak bisa ditebak.
"Kita yang main juga nggak tau bagaimana kedepannya kisah sinetron ini," katanya.
Editor : Eriandi
