Detoksifikasi Tubuh: Fakta dan Mitos dari Kacamata Farmasi

×

Detoksifikasi Tubuh: Fakta dan Mitos dari Kacamata Farmasi

Bagikan berita
Detoksifikasi Tubuh: Fakta dan Mitos dari Kacamata Farmasi
Detoksifikasi Tubuh: Fakta dan Mitos dari Kacamata Farmasi
  • Hati dan ginjal adalah detoksifikator utama. Mereka memproses dan mengeliminasi zat berbahaya secara efisien. Jika organ-organ ini berfungsi dengan baik, tidak dibutuhkan intervensi tambahan.

  • Detoks berbasis bukti adalah gaya hidup sehat. Alih-alih mengandalkan produk instan, pola makan seimbang, olahraga teratur, tidur cukup, dan konsumsi air yang cukup adalah cara terbaik untuk mendukung proses detoks alami.

  • Waspadai produk detoks berlebihan. Beberapa suplemen detoks mengandung senyawa pencahar, diuretik, atau bahan kimia lain yang bisa menyebabkan gangguan elektrolit, dehidrasi, dan iritasi saluran cerna jika digunakan berlebihan.

Kapan Harus Waspada?
Jika merasa cepat lelah, mual, atau sering sakit, bukan berarti tubuh perlu detoks. Itu bisa jadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, dan perlu diperiksa oleh tenaga medis, bukan sekadar konsumsi produk detoks.

Detoks bukanlah solusi instan untuk hidup sehat. Tubuh sudah punya sistem detoksifikasi yang canggih. Yang dibutuhkan adalah gaya hidup sehat untuk menjaga fungsinya tetap optimal. Dalam dunia farmasi, pendekatan berbasis bukti dan konsultasi dengan tenaga kesehatan jauh lebih bermanfaat dibandingkan mengikuti tren sesaat.(*)

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini