SINGGALANG RIAU - Fenomena unik terjadi pada pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru periode 2024-2029.
Ibu dan anak, Sri Rubiyanti dari Gerindra dan Fikry Raihan dari PKB, berhasil terpilih sebagai anggota dewan.
Meskipun tidak melanggar peraturan, keberadaan ibu dan anak ini di DPRD Kota Pekanbaru menuai perhatian publik.
Masyarakat menilai hal ini tidak etis dan terkesan ingin membangun dinasti politik.
Dr. Dia Meirina Suri, Pengamat Politik, mengatakan bahwa meskipun secara konstitusi tidak ada yang salah, namun kehadiran ibu dan anak di DPRD Pekanbaru dapat menimbulkan pertanyaan etis.
Namun, dia menekankan bahwa asalkan keduanya menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat dengan benar, maka tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Sekedar informasi, Sri Rubiyanti dari Gerindra merupakan Caleg dari Dapil Kecamatan Sail dan Bukit Raya. Sementsra Fikry Raihan dari PKB merupakan Caleg dari Dapil Kecamatan Marpoyan Damai. Fikry meraih 1.335 suara, sedangkan Sri Rubiyanti memperoleh 3.923 suara.Pemilihan Sri Rubiyanti dan Fikry Raihan sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru adalah hasil kepercayaan masyarakat terhadap keduanya.
Masyarakat berharap agar keduanya dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar, serta mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Kontributor: Mhd Ihsan
Editor : Eriandi
