Genderang "pertarungan" pemilihan gubernur Sumbar mulai ditabuh oleh tokoh-tokoh yang berselera menguji keberuntungan BA 1 Sumbar. Beberapa nama mulai ramai diperbincangkan di media massa dan media sosial. Di antaranya Mahyeldi Ansyarullah, Andre Rosiade, Epyardi Asda dan beberapa nama lainnya. Masing-masing memiliki potensi yang berbeda-beda tentunya. Mahyeldi merupakan petahana yang didukung PKS sebagai partai pemenang di Sumtera Barat. PKS merupakan partai dengan tingkat soliditas dan militansi kader yang kuat. Sementara Mahyeldi sendiri dikenal sebagai figur yang law profil dengan sebutan khas "Buya". Sejak masa muda saya sudah mengenal beliau. Orangnya selalu berpenampilan sederhana dan bersahaja. Tutur katanya juga mencerminkan sikap rendah hati dan santun. Didukung partai pemenang di Sumbar dengan kader yang militan menjadikan Mahyeldi tetap sebagai calon kontestan terkuat saat ini.
Kontestan lain yang berpotensi maju dan berpeluang yaitu tokoh yang relatif muda, Andre Rosiade. Saat ini, Andre terpilih lagi sebagai anggota DPR RI Dapil 1 Sumbar. Andre saat ini juga pemegang tampuk pimpinan Partai Gerindra Sumbar. Sosok ini juga sangat populer dan sering tampil di berbagai media massa nasional dan daerah. Andre boleh dikatakan sebagai kader partai Gerindra yang sering mewakili Gerindra dalam acara-acara di televisi. Sebagai aktivis 98' Andre sangat terlatih dalam beretorika atau berbicara di depan publik. Sebagai kader partai Gerindra, saat ini Andre sangat diuntungkan dengan terpilihnya Prabowo sebagai presiden. Hal ini akan jadi harapan bagi masyarakat Sumatera Barat dalam mengakses berbagai peluang dan dukungan pembangunan dari pemerintah pusat nantinya.
Selain ke dua nama tersebut, nama yang juga santer diberitakan dan jadi perbincangan yaitu, Epyardi Asda yang saat ini menjabat Bupati Solok. Dengan gaya kepemimpinan yang sedikit kontroversial Epyardi saat ini digadang-gadang sebagai salah satu calon kuat BA 1 Sumbar. Sebagai mantan anggota DPR RI yang juga didukung "logistik" yang cukup. Epyardi Asda tentunya adalah "petarung" tangguh pada perhelatan Pilgub nantinya. Saat inipun nama beliau telah santer dibicarakan dengan istilah "OTW" BA 1 Sumbar.Selain ketiga nama tersebut ada beberapa nama lagi yang nantinya bisa berpeluang untuk kontestan "pertarungan" Pilgub dan Pilwagub Sumbar. Sebut saja, Ganefri (Rektor UNP), Sutan Riska ( Bupati Dharmasraya), Fadly Amran (Walikota Padang Panjang), Marzul Veri, pernah jadi ketua KPU dan KNPI Sumbar, merupakan tokoh HMI/KAHMi. Selain itu termasuk juga Audy Joinaldi yang menjabat wagub saat ini.
Bagaimanapun nantinya peta pertarungan Pilgub Sumbar, harapan masyarakat Sumatera Barat tentunya berbagai persoalan Sumbar bisa diatasi. Ada berbagai persoalan dan harapan untuk kemajuan daerah tertumpang dengan para calon yang akan bertanding dan yang menang.
