Puasa Khawwash

Foto Harian Singgalang
×

Puasa Khawwash

Bagikan opini

Keempat, menjaga tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya dari segala perbuatan dosa, termasuk menjaga perut dari makanan yang diharamkan maupun syubhat pada saat sahur dan berbuka puasa.Puasa akan menjadi sia-sia jika orang berpuasa justru mengonsumsi makanan yang diharamkan, baik karena zat makanan itu yang diharamkan maupun cara memperolehnya.

Kelima, mencegah terlalu banyak makan sehingga kekenyangan pada saat berbuka, sekalipun makanan itu halal. Imam Ghazali menjelaskan bahwa tidak ada kantong yang sangat dibenci Allah kecuali perut manusia yang terisi penuh hingga kekenyangan.Lagi pula, bagaimana mungkin hikmah puasa bisa didapatkan bila mana perut terisi kenyang, sementara tujuan berpuasa adalah mengosongkan perut dan memperbaiki sistem kerjanya untuk mengendalikan hawa nafsu.

Keenam, memelihara qalbu untuk tetap khusyu’ kepada Allah melalui sikap takut dan terus berharap dengan sikap sabar dan doa. Khusyu’ ditandai dengan sikap fokus pada Allah dengan ibadah puasanya.Puasa dilakukan oleh hamba Allah yang beriman dengan harapan agar puasa itu diterima, sementara tidak seorang hamba pun tahu apakah puasanya diterima atau tidak. Oleh karena itu, melaksanakan puasa dengan hati khusyu’ kepada Allah akan menjadi penanda ibadah puasa telah dilakukan dengan cara terbaik, sehingga peluang untuk diterima akan jauh lebih besar.

Enam amalan puasa orang sholeh sebagaimana diuraikan di atas mengandung aspek  lahir maupun batin. Jika berpuasa dengan mengikutsertakan aspek lahir maupun batin, tingkat puasa khawwash tentu dapat dicapai.Sebaliknya, jika masih sebatas puasa lahir, tentunya kita masih bagian dari orang kebanyakan dalam berpuasa. Semoga pada Ramadhan mulia ini kita berhasil melatih diri untuk masuk ke level puasa khawwash.(*)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Ganefri
Terkini