PADANG -Setelah resmi dilantik Direktur Lalulintas Polda Sumbar AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq temu ramah dengan PWI dan wartawan yang ada di Sumbar.
Pertemuan ini digelar selain memperkenalkan diri sebagai orang baru di Sumbar, alumni Akpol 2003 itu juga merangkul rekan media untuk berkolaborasi dalam menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Reza menegaskan ingin mewujudkan Polantas yang dekat dengan masyarakat. Ia meminta seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan yang prima, tulus dan ikhlas.
"Jangan menyakiti hati masyarakat. Setidaknya kalau kita tidak bisa membantu, setidaknya jangan menyulitkan masyarakat," kata Reza, Rabu (16/4).
Dijelaskannya, untuk mewujudkan hal itu semua, pihaknya mengaku memiliki tagline yakni "Polantas Rancak Bana". Artinya, seluruh polisi lalu lintas di Sumbar keren-keren dalam bertugas untuk Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
"Saya sebagai komandan, seluruh Polantas di Sumbar harus Rancak Bana," ujar Reza.Tagline yang dibuat Reza tak sekadar hanya kalimat semata. Kalimat Rancak Bana memiliki makna yang sangat dalam bagi Polantas di Sumbar saat menjalankan tugas.
Di antaranya penggalan kata "Ran" memiliki arti bahwa Polantas di Sumbar harus berperan aktif, kreatif dan inovatif. Sedangkan kata "Cak" yakni Polantas di Sumbar harus cakap dalam menyelesaikan seluruh permasalahan secara profesional, proporsional, dan prosedural.
Sementara kata "Ba" adalah Polantas di Sumbar harus bahagiakan keluarga dan masyarakat. Berikan pelayanan prima, tulus dan ikhlas.
"Untuk kata 'Na' adalah nawaitu, seluruh Polantas di Sumbar harus jadikan tugas yang diemban sebagai amal ibadah," tambah Pria kelahiran Semarang, 1982 ini. (r)
Editor : Eriandi