"Ada puluhan orang calonnya. Hampir sebulan, baru diputuskan memilih Inara," ulasnya.
Deddy juga mengatakan, untuk proses syuting Lorong Waktu dia menilai masa syuting lebih singkat, durasi lebih pendek yaitu sejam, dan set lokasi tidak banyak pindah-pindah.
"Di Lorong Waktu, setnya dekat-dekat. Pemain tidak terlalu banyak. Alhamdulillah sesuai dengan schedule," ujar aktor 70 tahun ini.
Menurut Deddy, dalam meramu cerita di Lorong Waktu terbaru ini, dia tetap berangkat dari fenomena yang ada di masyarakat. Di sini, Deddy merefleksikan fenomena di masyarakat dengan menghadirkan karakter-karakter yang menarik.
"Banyak yang ingin disampaikan. Secara episodik, ada tema yang sesuai kehidupan sehari-hari kita, yang dekat dengan keseharian kita," katanya.
Dalam kesempatan itu Deddy juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi pemirsa. Dia melihat, kalau ada cerita menarik, penonton pasti akan menerima."Jadi bukan asal ada tontonan, tapi ada value. Selain itu, antara tontonan dan penonton terjadi dialog, itu tayangan yang bagus, punya nilai," ujar Deddy.
Apalagi menurut Deddy dengan hadirnya kembali Lorong Waktu, membuat pemirsa juga bernostalgia.
"Dulu mereka anak-anak, kini mereka sudah punya anak saat menyaksikan Lorong Waktu terbaru ini. Ada value dan ada sesuatu yang melekat di hati mereka," katanya.
Selain Irana dan Deddy Mizwar, hadir juga dalam wawancara virtual itu pemain Lorong Waktu lain, yaitu Miqdad Addausy, Tika Bravani dan Agus Kuncoro.
Editor : Rahmat
