PKN STAN Buka di 2025, TPA dan TBI Hadir Kembali Menggantikan UTBK, Lantas Bagaimana Peluang Lolosnya?

×

PKN STAN Buka di 2025, TPA dan TBI Hadir Kembali Menggantikan UTBK, Lantas Bagaimana Peluang Lolosnya?

Bagikan berita
PKN STAN Buka di 2025, TPA dan TBI Hadir Kembali Menggantikan UTBK, Lantas Bagaimana Peluang Lolosnya?
PKN STAN Buka di 2025, TPA dan TBI Hadir Kembali Menggantikan UTBK, Lantas Bagaimana Peluang Lolosnya?

Jakarta - Pada tahun 2025 ini, PKN STAN kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan perubahan sistem seleksi. Jika sebelumnya menggunakan UTBK, saat ini Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI) hadir kembali menjadi bagian dalam proses seleksi.

Beberapa tahun ke belakang, seleksi masuk PKN STAN menggunakan sistem Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Pada tahun 2025, PKN STAN kembali mengadakan seleksi melalui TPA dan TBI.

Hal tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi calon peserta. Belum lagi peluang masuk PKN STAN terbilang begitu ketat. Sebagai contoh, pada PKN STAN 2023 silam, kuota penerimaan STAN adalah 1.100 orang dengan jumlah pendaftar 38.573 orang.

Peluang masuk di tahun 2023 adalah 2,85% atau sekitar 3 orang setiap 100 pendaftar. Sementara itu, di tahun 2024 jumlah pendaftar PKN STAN adalah sebanyak 38.355 orang dengan kuota penerimaan 722 orang.

Peluang masuk di tahun 2024 adalah sebesar 1,88% atau sekitar 1-2 orang setiap 100 pendaftar. Angka ini jelas menunjukkan bahwa persaingan masuk ke PKN STAN memang begitu ketat. Oleh karena itu, memahami pola soal serta strategi belajar yang tepat menjadi hal yang sangat penting agar Anda bisa bersaing dengan ribuan pendaftar lainnya.

Strategi yang dapat Anda lakukan di antaranya adalah dengan meningkatkan kemampuan dalam memahami logika, numerik, dan verbal untuk TPA. Sedangkan untuk TBI dapat dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

Perlu persiapan yang matang agar peluang untuk lolos PKN STAN 2025 lebih besar. Salah satu strategi yang dapat Anda lakukan dengan mengikuti bimbingan belajar yang efektif. Dalam hal ini, bimbingan belajar online menjadi pilihan tepat, salah satunya di ECODU.id.

“ECODU adalah startup yang bergerak dalam bidang pendidikan, khususnya bimbingan belajar online tersistem. Visi ECODU untuk membantu peserta bimbel dalam mempersiapkan masuk perguruan tinggi impian”, tutur Awanna Fikri Siregar yang merupakan CEO dari ECODU dan juga merupakan alumni PKN STAN.

Bermula dari dua produk buku yang launching pada tahun 2018, saat ini ECODU telah membimbing sekitar 5000 peserta bimbel online. Banyak siswa yang ragu akan bimbel persiapan masuk perguruan tinggi, yang mana kurangnya kepercayaan tersebut membuat ECODU terinspirasi untuk menghadirkan bimbel online berkualitas. Selain itu, dalam hal biaya juga terjangkau dengan hasil yang maksimal.

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini