SINGGALANG - Presiden Prabowo Subianto hari ini resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara.
Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Danantara.
Superholding BUMN ini harus dikelola dengan matang, penuh kehati-hatian, serta bebas dari praktik korupsi.
Prabowo menegaskan, Danantara harus selalu terbuka dan siap diaudit oleh siapa pun, kapan pun.
Prabowo mengungkap BPI Danantara akan mengelola dana awal sebesar Rp300 triliun sementara nilai total aset yang akan dikelola Danantara mencapai Rp14.000 triliun.
"Saya Presiden Republik Indonesia meluncurkan Badan Pengelola Investasi Nusantara Danantara Indonesia," katanya dilansir dari YouTube METRO TV pada Selasa, 25 Februari 2025."Danantara itu merupakan uang yang berhasil diamankan oleh pemerintah selama 100 hari kerja Kabinet merah putih dengan dana itu danantara akan menginvestasikan 20 proyek nasional yang sebagian besar bergerak dalam sektor industri," katanya.
Prabowo menyebutkan, puluhan proyek ini akan memberikan dampak nyata terhadap terbukanya lapangan kerja dan mewujudkan kemakmuran masyarakat Indonesia.
Prabowo menekankan, pihaknya bertekad menjadikan Indonesia sebagai negara maju karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika dan antara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan atau soverein wealth fund negara terbesar di dunia.
"Namun ikhtiar kita terhadap Danantara Indonesia tidak berhenti di dalam negeri saja. Danantara Indonesia juga akan menjadi agen bagi peran Global Indonesia.yang semakin kuat melalui inisiatif ini kita akan menjalin kemitraan strategis dalam energi terbaru infrastruktur pendidikan dan menempatkan Indonesia sebagai pemain utama di tingkat Global," katanya. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV