Perusahaan RI dan Tiongkok akan Teken Kontrak Senilai Rp156 Triliun

×

Perusahaan RI dan Tiongkok akan Teken Kontrak Senilai Rp156 Triliun

Bagikan berita
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Kementerian ESDM)
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Kementerian ESDM)

SINGGALANG - Dalam kunjungan kenegaraannya ke China, Presiden Prabowo menggaris bawahi sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan China dan Indonesia yang akan segera ditandatangani dengan nilai investasi mencapai lebih dari 10 miliar dolar atau senilai Rp156 triliun.

Presiden Prabowo menyampaikan optimisme yang tinggi bahwa kerjasama ini akan mendorong percepatan investasi di Indonesia, khususnya di sektor energi.

Kerjasama ini, kata Prabowo, tidak hanya akan mendorong investasi di kedua negara, tetapi juga akan berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan regional.

"Dan kami sangat optimis. Kami sangat mendorong prospek ini, dan kami percaya bahwa kolaborasi erat antara Indonesia dan China akan menjadi faktor untuk menstabilkan dan meningkatkan suasana kerja sama regional," ujar Presiden Prabowo saat membuka ICBF 2024 yang diselenggarakan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Wang Fu Ballroom, Hotel The Peninsula, Beijing, China, Minggu, 10 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara sejumlah perusahaan Indonesia dan korporasi China dengan nilai investasi mencapai USD10 miliar atau Rp156,19 triliun (kurs Rp15.619).

"Hari ini sangat strategis, karena kesepakatan lima hari bernilai sepuluh juta, saya pikir ini sangat strategis," terangnya.

Beberapa kesepakatan yang ditandatangani mencakup pengembangan proyek-proyek EBT seperti pembangkit listrik tenaga air terintegrasi dan pengembangan infrastruktur pendukung energi bersih lainnya.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi energi bersih di Indonesia dan memperkuat ketahanan energi nasional. (*)

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Metro TV
Bagikan

Berita Terkait
Terkini