Pada materi Radioaktivitas membahas tentang Partikel radiasi; Manfaat dan bahaya radioisotop; Aktivitas radiasi; Waktu paruh dan Daya tembus. Faktor fisik lingkungan yang terkait dengan konsep radioaktivitas meliputi:
Bahan Radioaktif
Lingkungan fisik sering mengandung bahan-bahan radioaktif, baik secara alami seperti uranium, thorium, dan radium yang ada di dalam kerak bumi, atau sebagai hasil dari aktivitas manusia seperti limbah nuklir dari pembangkit listrik tenaga nuklir atau industri nuklir. Kehadiran bahan-bahan ini dapat memiliki dampak signifikan pada lingkungan, termasuk kesehatan manusia dan ekosistem.
Paparan Radiasi
Radioaktivitas menghasilkan radiasi, yang dapat berupa radiasi alfa, beta, dan gamma. Lingkungan fisik dapat mengalami paparan radiasi dari sumber-sumber alami seperti sinar kosmik dan radon, atau dari aktivitas manusia seperti ledakan bom nuklir atau kecelakaan di fasilitas nuklir. Paparan radiasi ini dapat memiliki dampak kesehatan yang serius pada organisme hidup dan lingkungan secara keseluruhan.
Penentuan Tingkat Radioaktivitas
Untuk memahami dan mengelola risiko radioaktivitas di lingkungan fisik, penting untuk dapat mengukur dan memantau tingkat radioaktivitas. Ini melibatkan penggunaan peralatan deteksi radiasi seperti detektor Geiger-Müller atau spektrometer gamma untuk mengukur aktivitas radioaktif dalam bahan atau lingkungan fisik.Transportasi dan PenyebaranBahan-bahan radioaktif dapat mengalami transportasi dan penyebaran di lingkungan fisik melalui berbagai proses, seperti pergerakan air tanah, angin, atau aktivitas manusia seperti pembuangan limbah nuklir. Memahami bagaimana bahan-bahan radioaktif bergerak dan menyebar di lingkungan sangat penting untuk mengevaluasi risiko dan mengambil langkah-langkah pengelolaan yang tepat.Dampak pada Ekosistem Editor : Eriandi
