Selanjutnya, memberi hadiah dan kejutan kecil. Orang tua membesarkan anaknya tentu dengan kasih sayang dan tidak mengharapkan balasan, andaipun bisa membalas tentunya tidak akan setimpal. Maka senangkan hati orang tua dengan memberi hadiah atau membelikan makanan kesukaannya cukup akan membuat mereka tersenyum. Jika jauh, memantau mereka dengan saling bertukar kabar akan cukup menghangatkan hati mereka, maka selagi ada pergunakanlah ladang amal itu sebaik-baiknya.
Berbuat baik kepada orang tua di Bulan Ramadhan tentunya juga memiliki dampak yang positif, antaranya, mendapatkan Ridha-Nya Allah sebagaimana sabda rasulullahRidha Allah tergantung pada Ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi). Ketika orang tua ridha Allah akan memberikan keberkahan dalam hidup, baik rezeki, kesehatan juga ketenagan hati. Seberapa banyak anak yang hidupnya tentram karena berbuat baik kepada orang tuanya, contoh pastinya saja Uwais Al-Qarani yang hidup di zaman Rasulullah tapi tidak bertemu dengan rasulullah. Ia rindu kepada rasul tapi lebih memilih merawat ibunya yang lumpuh. Rasulullah berkata bahwa jika Uwais berdoa kepada Allah, doanya akan dikabulkan. Itu tidak lain karena baktinya pada sang ibu.
Lalu, apakah Ramadhan kali ini akan dilewati tanpa berbuat baik kepada orang tua yang telah merawat dan membesarkan kita dengan segala keterbatasan yang mereka punya?
