Pengunjung gereja ini adalah wisatawan asing (Barat). Mereka umumnya singgah atau juga melaksanakan ibadah di gereja-gereja tersebut.Ada satu kelenteng, rumah ibadah orang China di daerah ini dan ada di kota Padang. Wisatawan yang mengunjunginya umumnya wisatawan asing. Di samping terpesona dengan bangunan dan hiasan klenteng, sejumlah wisatawan yang mengunjungi rumah ibadah ini juga terkesan dengan sikap ramah pemuka masyarakat China yang ditemuinya di kelenteng atau di Chinese Wijk, daerah di mana kelenteng berada.
Sajian di atas mengatakan bahwa pada awal abad ke-20 Sumatera Barat, juga menjadi lokasi wisata religi dan wisata religi, baik oleh wisatawan asing atau Urang Awak, telah berkembang dengan cukup pesat saat itu. (***)Wisata Religi di Sumatera Barat Awal Abad Ke-20
Dept. Sejarah, FIB-Unand Padang
Opini lainnya
Khairul Jasmi
Cucu Ahmad Khatib, Dokter Kandungan Pertama di Saudi
Cucu Ahmad Khatib, Dokter Kandungan Pertama di Saudi
Muhammad Hidayat Putra
Ki. Hajar Dewantara; Hari Kelahirannya Sebagai Hari Pendidikan Nasional
Ki. Hajar Dewantara; Hari Kelahirannya Sebagai Hari Pendidikan Nasional
Dirwan Ahmad Darwis
Malangnya Nasib Si Minang, Hanyut Dalam Fatamorgana: Satu Lagi Otokritik
Malangnya Nasib Si Minang, Hanyut Dalam Fatamorgana: Satu Lagi Otokritik
Dr Elyana Novira SH., MH.
Pengawasan Perbankan Nasional Dalam Pusaran Geopolitik Global
Pengawasan Perbankan Nasional Dalam Pusaran Geopolitik Global
Eriandi
Yakin ke Olimpiade
Yakin ke Olimpiade