Mengelola obat harian untuk lansia merupakan hal yang penting demi menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi.
Seiring bertambahnya usia, lansia umumnya membutuhkan beberapa jenis obat untuk berbagai kondisi kesehatan.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, penggunaan obat bisa menjadi sumber masalah.Berikut beberapa tips praktis untuk membantu lansia (dan keluarga mereka) dalam mengelola obat harian secara efektif menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (Pafi) dalam website pafikepkarimun.org
1. Buat Jadwal Obat Harian
Tuliskan jadwal minum obat secara rinci, mulai dari nama obat, dosis, waktu minum (pagi, siang, malam), dan aturan pakai (sebelum/sesudah makan). Tempelkan jadwal ini di tempat yang mudah dilihat, seperti di pintu lemari es atau meja obat.
2. Gunakan Kotak Obat Khusus
Gunakan pill organizer atau kotak obat mingguan yang terbagi per hari dan waktu (pagi, siang, malam). Ini membantu menghindari lupa atau salah minum obat.
3. Pasang Pengingat atau Alarm
Gunakan alarm dari jam tangan, ponsel, atau aplikasi pengingat obat. Pengingat ini sangat membantu terutama bagi lansia yang memiliki gangguan ingatan ringan.
4. Simpan Obat dengan Aman
Simpan obat di tempat yang kering, sejuk, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari menaruh obat di kamar mandi karena kelembapan bisa merusak efektivitasnya.
5. Konsultasi Rutin dengan Apoteker atau Dokter
Lakukan konsultasi berkala untuk memastikan obat yang dikonsumsi masih sesuai dan tidak menimbulkan efek samping. Apoteker juga bisa membantu mengecek interaksi antar obat.
6. Catat Efek Samping atau Perubahan Kondisi
Jika muncul keluhan setelah minum obat (seperti mual, pusing, ruam, dll), segera catat dan konsultasikan ke dokter. Catatan ini sangat berguna saat kontrol atau penyesuaian resep.
Editor : Rahmat