Daun binahong (Anredera cordifolia) dikenal sebagai tanaman herbal yang tumbuh merambat dan banyak ditemukan di pekarangan rumah.
Meski tampilannya sederhana, daun binahong menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut adalah lima manfaat utama dari daun binahong yang bisa Anda pertimbangkan untuk pengobatan alami menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (Pafi) dalam website pafiwaenetat.org:1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun binahong mengandung senyawa saponin dan antioksidan yang dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit. Penggunaan topikal (oles luar) daun binahong yang ditumbuk halus terbukti dapat membantu mempercepat penyembuhan luka ringan, sayatan, hingga luka bakar ringan.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong memiliki efek hipoglikemik, yaitu menurunkan kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 sebagai terapi pendamping, tentu dengan pengawasan medis yang tepat.
3. Melancarkan Peredaran Darah
Kandungan antioksidan flavonoid dalam daun binahong dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Ini juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Mengatasi Masalah Asam Lambung
Rebusan daun binahong kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gejala maag atau gangguan lambung. Daun ini dipercaya mampu menetralkan kelebihan asam lambung dan menenangkan iritasi pada dinding lambung.
5. Meningkatkan Stamina Tubuh
Daun binahong juga dikenal memiliki efek tonik yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi air rebusannya secara rutin dipercaya mampu mengembalikan energi setelah sakit atau aktivitas berat.
Cara Konsumsi Aman Daun Binahong:
- Rebus 5–10 lembar daun binahong dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
- Minum 1–2 kali sehari, tidak lebih dari 2 minggu berturut-turut.
- Hindari konsumsi berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping seperti diare atau mual.
Meskipun alami, penggunaan daun binahong sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan atau apoteker, terutama bagi penderita penyakit kronis atau yang sedang mengonsumsi obat tertentu.(*)
Editor : Rahmat