PADANG PANJANG – Menyusul terjadinya banjir bandang yang mengakibatkan putusnya jembatan dan rusaknya sejumlah rumah warga di Lubuk Mata Kucing, Pemerintah Kota bersama unsur terkait bangun sarana mandi, cuci, kakus (MCK) serta jembatan sementara di lokasi itu.
“MCK dan jembatan sementara ini dibangun atas permintaan masyarakat setempat, lantaran MCK yang mereka miliki ikut rusak dan runtuh oleh banjir bandang,” sebut Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), Alvi Sena, Selasa (21/5/2024).
Dikatakan Alvi, pihaknya bersama TNI, Polres Padang Panjang dan warga setempat membangun MCK dan jembatan darurat, sebagai bentuk dukungan sanitasi air bersih kepada korban terdampak bencana banjir bandang.
"Kita berharap masyarakat bisa menggunakannya sebaik-baiknya, mengingat ini akan digunakan bersama oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi, mencuci dan buang air," katanya.
Diungkapkan Alvi, MCK ini dibangun dari dana Biaya Tak Terduga (BTT) Padang Panjang. Bangunan dibuat dengan dinding seng dan lantai papan dengan ukuran 8 x 4. Kamar mandi dua buah ukuran 1,5 x 2. WC empat buah dengan ukuran 1,25 x 2.
"Pembangunan MCK ini sudah selesai dan sudah bisa digunakan masyarakat setempat. Kami tinggal memasang lampu untuk penerangan pada malam hari," ujarnya.Sementara itu Kabag SDM Polres Padang Panjang, Kompol Yuhendri, S.H menyampaikan, khusus untuk jembatan darurat, dibangun agar bisa dilewati pejalan kaki dan memudahkan akses masyarakat.
"Ini salah satu upaya kita untuk melancarkan mobilitas warga setempat, termasuk untuk anak-anak yang hendak pergi ke sekolah, sembari kita menunggu pembangunan dari pemerintah. Semoga dengan dibangunnya jembatan darurat ini bisa melancarkan aktivitas warga,” pungkasnya.
Editor : Rahmat
