Vaksin Bukanlah Niat Jahat

×

Vaksin Bukanlah Niat Jahat

Bagikan berita
Foto Vaksin Bukanlah Niat Jahat
Foto Vaksin Bukanlah Niat Jahat

Vaksin yang baru datang ini diperuntukkan bagi tenaga medis dan mereka yang bekerja di garda terdepan. Yang datang 36.920 dosis, vaksin sinovac yang di sebagian negara Timur Tengah sudah dipakai oleh elit pemerintahannya. Sumbar sudah menyiapkan 520 orang tenaga untuk memvaksin orang. Mereka akan bekerja tatkala izin BPOM dan MUI sudah keluar.Intervensi pemerintah, saat ini memang sangat diperlukan, seirama dengan "bicaranya para dokter". Kalau sudah dokter yang bicara, "bahwa ini aman," maka selesailah perkara. Edukasi dan informasi yang jernih adalah vaksin bernama informasi untuk vaksin yang sesungguhnya. Setelah itu, akan hadir kenyataan di tengah masyarakat, vaksin membuat nyaman. Berikutnya, selesai satu bab. Bahwa kemudian masih ada yang kena Covid, mudah-mudahan akan seringat flu. Flu adalah pandemi serupa Covid ini pula, tapi itu 100 tahun silam. Sekitar 50 juta orang tewas oleh pandemi flu kala itu. Mana bandel orang 100 tahun silam dengan sekarang? Hahaha...

Satu hal:Siapa diantara Anda yang "padia selah," jika anak Anda kena? Kopit-kopit apo ko. Lalu keluarga Anda, orang yang dicintai, dikubur tengah malam, oleh petugas berpakaian astronot. Untuk sikap masa bodoh, sekali waktu perlu tindakan tegas, sebab karena tindakannya dan ucapannya, orang lain menderita. Apalagi jika ada maksud-maksud tertentu. Apa itu? Hehehe, apa juga lagi kalau bukan politik. Berpolitik dia, tapi manangai, tanggung, seperti sarawa hawaii.Satu lagi: Anak muda juga diajak, waktu pemilu diopok-opok, sekarang dilupa jangan. Anak muda jauh lebih akurat dari yang tua-tua, kabarnya.

Selamat datang vaksin. Ya Allah, jauhkanlah wabah dari negeri kami. (*)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini