Mereka bertatapan dalam diam. Si Bungsu kemudian memejamkan mata, berusaha untuk tidur.
Kapten Irine tetap duduk di sisi pembaringannya. Tetap menatap dengan diam kepadanya
Si Bungsu memperhatikan slang yang menggayut di tangannya. Seorang suster memeriksanya. Menginjeksikan serum obat ke pembuluh darah di lengannya.
“Besok kalau kondisi tetap seperti ini, sudah boleh pulang” ujar perawat kepada Irine yang masih saja menemaninya. “Terimakasih..” ujar Irine
o0o Hari itu dia kembali membuka mata.Ketika perawat datang, dia bertanya.“Sudah berapa hari saya di rumah sakit ini?”
“Dua puluh sembilan hari. Besok genap tiga puluh hari..” (bersambung)
Editor : Eriandi