Enaknya Jadi Marshal TdS; Hobi Tersalurkan, Awak Dibayar Pula

×

Enaknya Jadi Marshal TdS; Hobi Tersalurkan, Awak Dibayar Pula

Bagikan berita
Foto Enaknya Jadi Marshal TdS; Hobi Tersalurkan, Awak Dibayar Pula
Foto Enaknya Jadi Marshal TdS; Hobi Tersalurkan, Awak Dibayar Pula

Kemudian yang namanya berkendara, kekhawatiran akan keselamatan itu cukup tinggi. Apalagi saat TdS 2014 ada anggota Marshal yang meninggal karena kecelakaan. Oleh sebab itu ia dan kawan-kawan lebih berhati-hati ketika bertugas.Kalau capek, sudah pasti. Dalam satu hari itu ratusan kilo harus ditempuh dengan sepeda motor, dan itu dilakukan 9 hari berturut-turut, mulai dari etape 1 hingga etape 9. Contoh etape 5 lalu, pagi-panitia sudah harus menempuh 150 kilometer lebih dari Limapuluh Kota ke lokasi star TdS di Terminal Bareh Solok. Kemudian dari star dia harus menggiring pembalap sepanjang 150 kilometer lebih ke finish di Kantor Bupati Solok Selatan. Setelah finish, sorenya ia dan kawan-kawan harus balik ke Kota Padang dengan jarak ratusan kilometer lagi. Begitulah perjalanan Marshal setiap etape.

Tapi karena sudah menjadi hobi tidak terlalu berat rasanya, apalagi bayarannya dinilai seimbang dengan yang dilakukan."Sehari, atau per etape masing-masing kami dibayar Rp700.000," kata Reza yang sehari-harinya sebagai pedagang sarapan pagi di gang samping Polda Sumbar.

"Kalau sedang jadi Marshal ini, warung ditutup dulu," ujarnya. (defil) 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini