Keputusan akhir memberi nama, tergantung penguasa. Mau tak bernama seperti sekarang, juga tak soal. Diberi nama rancak bana. Lalu kenapa nama Syekh Ahmad Katib al Minangkabawi? Panjang ceritanya, yang terbaik baca saja buku saya, Syekh Ahmad Katib al Minangkabawi Guru Para Ulama Indonesia. Buku seharga Rp117 ribu ini, tebalnya 339 halaman. Jika jadi diberi nama ulama tersebut, tentu pakai acara ramai-ramai, berdetak hati saya, buku sejarah dan biografi ulama terkemuka itu, yang diterbitkan Republika tersebut, takkan dibagi dalam acara. "Anggaran kita tak ada."Tak soal, yang penting kalau Anda di atas pesawat layangkan kamera HP ke arah masjid itu. (*)
Masjid Raya Kita
Opini lainnya
Oleh : H. Basril Djabar
Debat tanpa Elaborasi
Debat tanpa Elaborasi
Khairul Jasmi
Cucu Ahmad Khatib, Dokter Kandungan Pertama di Saudi
Cucu Ahmad Khatib, Dokter Kandungan Pertama di Saudi
Muhammad Hidayat Putra
Ki. Hajar Dewantara; Hari Kelahirannya Sebagai Hari Pendidikan Nasional
Ki. Hajar Dewantara; Hari Kelahirannya Sebagai Hari Pendidikan Nasional
Dirwan Ahmad Darwis
Malangnya Nasib Si Minang, Hanyut Dalam Fatamorgana: Satu Lagi Otokritik
Malangnya Nasib Si Minang, Hanyut Dalam Fatamorgana: Satu Lagi Otokritik
Dr Elyana Novira SH., MH.
Pengawasan Perbankan Nasional Dalam Pusaran Geopolitik Global
Pengawasan Perbankan Nasional Dalam Pusaran Geopolitik Global