Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Mencari Ikan

×

Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Mencari Ikan

Bagikan berita
Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Mencari Ikan
Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Mencari Ikan

SIMPANG AMPEK - Duka menyelimuti warga Muara Simpang Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang, Pasbar, setelah Sukriadi (56) dilaporkan diterkam buaya saat mencari ikan di sungai Batang Rosak, Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Sabtu (26/4).

Hingga Sabtu (27/4) pukul 13.00 WIB, korban masih belum ditemukan meskipun upaya pencarian terus dilakukan secara intensif.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasbar, Zulkarnain, kepada Singgalang, megatakan bahwa pihaknya bersama Basarnas, TNI, Polri, serta masyarakat sekitar terus berjibaku mencari keberadaan korban.

Menurut Zulkarnain, insiden bermula saat korban bersama lima rekannya berangkat dari rumah di Simpang Empat Koto Sawah setelah shalat Magrib untuk mencari ikan di Sungai Batang Rosak dengan metode menyelam dan menombak ikan.

Sesampainya di lokasi, keenam orang tersebut langsung memulai aktivitas menyelam ke dasar sungai guna mencari ikan. Namun, nahas menimpa Sukriadi alias Uyun, yang tiba-tiba diterkam seekor buaya saat berada di dalam air.

"Proses pencarian saudara kita dari tareh yang diterkam buaya di Sungai Batang Rosak sampai saat ini masih berlangsung. Tim gabungan bekerja keras di lapangan," ujar Zulkarnain.

Ia juga mengingatkan seluruh masyarakat yang beraktivitas di sungai atau daerah muara sungai untuk meningkatkan kewaspadaan. Saat ini, menurutnya, buaya cenderung lebih agresif karena tengah memasuki masa kawin dan bertelur.

"Kita minta masyarakat tetap berhati-hati. Predator buaya sangat agresif sekarang. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tambahnya.

Camat Koto Balingka, Makmur Hidayat, juga membenarkan bahwa pencarian terhadap korban Sukriadi masih dilakukan hingga kemarin. Tim gabungan difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan menyisir sepanjang aliran sungai.

Makmur menekankan bahwa keselamatan masyarakat harus diutamakan. Ia meminta warga agar lebih waspada dan mempertimbangkan risiko sebelum melakukan aktivitas di sungai.

Editor : Eriandi
IKLAN PU
Bagikan

Berita Terkait
Terkini