Gangguan tidur seperti insomnia memang bisa sangat mengganggu kualitas hidup. Banyak orang akhirnya memilih jalan cepat dengan mengonsumsi obat tidur. Padahal, penggunaan obat tidur tanpa pengawasan bisa menimbulkan ketergantungan dan efek samping jangka panjang.
Obat tidur, baik yang diresepkan dokter maupun yang dijual bebas, sebaiknya digunakan hanya dalam jangka pendek dan dengan dosis yang tepat.
Jika digunakan secara sembarangan, tubuh bisa menjadi "terbiasa", hingga sulit tidur tanpa bantuan obat.Berikut penjelasan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia(Pafi) pada website pafihulusungaiselatankab.org
Apa Itu Ketergantungan Obat Tidur?
Ketergantungan terjadi ketika seseorang merasa tidak bisa tidur tanpa mengonsumsi obat tertentu. Kondisi ini bisa disertai dengan:
- Rasa cemas jika tidak mengonsumsi obat tidur
- Peningkatan dosis karena obat tidak lagi efektif
- Gangguan fungsi siang hari akibat efek sisa obat
- Kesulitan menghentikan penggunaan meski sadar akan risikonya
Tips Menghindari Ketergantungan Obat Tidur
Untuk menjaga kualitas tidur tanpa bergantung pada obat, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Gunakan Obat Tidur Hanya Sesuai Anjuran
Jika memang diperlukan, konsumsi obat tidur hanya sesuai resep dokter atau saran apoteker. Jangan pernah menambah dosis sendiri atau menggunakan obat orang lain.
2. Bangun Rutinitas Tidur yang Sehat
Tidur dan bangunlah pada jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Hindari tidur siang terlalu lama agar tidak mengganggu tidur malam.
3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Pastikan kamar tenang, gelap, dan sejuk. Jauhkan gadget, dan gunakan kasur serta bantal yang nyaman.
4. Batasi Kafein dan Alkohol
Minuman berkafein dan alkohol bisa mengganggu kualitas tidur. Hindari konsumsi keduanya minimal 4–6 jam sebelum tidur.
Editor : Rahmat
