Panduan Konsumsi Obat dengan atau Tanpa Makanan menurut PAFI

×

Panduan Konsumsi Obat dengan atau Tanpa Makanan menurut PAFI

Bagikan berita
Panduan Konsumsi Obat dengan atau Tanpa Makanan menurut PAFI
Panduan Konsumsi Obat dengan atau Tanpa Makanan menurut PAFI

Mengonsumsi obat dengan cara yang benar sangat penting agar khasiat obat dapat bekerja optimal dan meminimalkan efek samping.

Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan masyarakat adalah: apakah obat ini sebaiknya diminum sebelum atau sesudah makan?

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dalam website pafipckotabanyuwangi.org memberikan panduan penting terkait konsumsi obat yang perlu diperhatikan masyarakat agar tidak salah kaprah dalam penggunaannya.

Mengapa Penting Memperhatikan Makanan Saat Minum Obat?

Makanan dapat memengaruhi penyerapan, efektivitas, bahkan keamanan obat. Beberapa obat bekerja lebih baik dalam kondisi perut kosong, sementara yang lain justru harus diminum setelah makan untuk menghindari iritasi lambung atau meningkatkan penyerapannya.

Obat yang Harus Diminum SEBELUM Makan

Jenis obat ini sebaiknya diminum saat perut kosong (sekitar 30 menit sampai 1 jam sebelum makan). Tujuannya agar obat cepat diserap dan tidak bercampur dengan makanan.

Contohnya:

  • Obat maag seperti omeprazole, lansoprazole
  • Obat tiroid seperti levothyroxine
  • Beberapa antibiotik seperti ampisilin

Catatan PAFI: Hindari konsumsi obat ini bersamaan dengan susu atau produk olahan susu karena dapat menghambat penyerapan.

Obat yang Harus Diminum SESUDAH Makan

Obat jenis ini perlu diminum setelah makan (sekitar 5–30 menit) agar tidak mengiritasi lambung dan diserap dengan lebih baik.

Contohnya:

  • Obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) seperti ibuprofen, asam mefenamat
  • Obat diabetes seperti metformin
  • Vitamin atau suplemen zat besi

Catatan PAFI: Jangan konsumsi dalam kondisi perut kosong karena bisa menyebabkan mual atau nyeri lambung.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini