BATUSANGKAR – Ketua Umum Gebu Minang, DR. H. Osman Sapta Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo, menghadiri rangkaian kegiatan budaya di Kota Budaya Batusangkar, Luhak Nan Tuo, Kabupaten Tanah Datar. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Gebu Minang dalam pelestarian seni, adat, budaya, dan tradisi Minangkabau di ranah Minang.
Dalam kunjungan tersebut, Dt. Osman Sapta membuka secara resmi Festival Pandeka Batagak Kapalo Koto 2025 yang digelar di Nagari Gurun. Acara ini juga diisi dengan peresmian tempat pelatihan Silek Harimau, peluncuran organisasi sayap Gebu Minang, serta peresmian Medan Bapaneh Maha Karya—sebuah pusat kegiatan seni dan budaya yang telah aktif dalam menggerakkan Gerakan Jago Luhak Nan Tuo dan Gerakan Sato Sakaki.
Gerakan Sato Sakaki ini secara konsisten memfasilitasi anak-anak kemanakan untuk belajar silek tradisi setiap Senin, pasambahan atau panitahan setiap Rabu, serta latihan musik dan tari setiap Minggu. Diharapkan gerakan ini menjadi model pelestarian seni budaya yang bisa diadopsi oleh nagari-nagari lain di seluruh Ranah Minang.
“Gerakan ini akan menjadi simbol gotong royong atau sato sakaki, yang menggambarkan kepedulian tokoh-tokoh ranah dan rantau terhadap pelestarian adat dan budaya Minangkabau,” ujar Dt. Osman Sapta.
Tugu Karih Sakti Muno: Simbol Peradaban Luhak Nan Tuo
Salah satu momen penting dalam agenda ini adalah peletakan batu pertama pembangunan Tugu Karih Sakti Muno, keris legendaris Minangkabau yang dikenal dengan kekuatan mistisnya. Keris ini dipercaya mampu membunuh jelmaan naga Sakati Muno yang tak terkalahkan. Disebut juga Keris Curak Simandang Giri, bertakik 190, keris ini adalah simbol perlawanan dan semangat pelestarian budaya.Pembangunan tugu ini dimaknai sebagai penegasan bahwa Luhak Nan Tuo adalah jantung Minangkabau dan pusat pelestarian budaya Melayu Asia. Ke depan, diharapkan tugu ini menjadi daya tarik edukatif dan spiritual yang memperkuat jaringan diaspora Minangkabau dan mendorong kerja sama akademik lintas negara dalam kajian budaya Minangkabau dan Melayu.
Gebu Minang Dukung Pengembangan SDM dan Ekonomi Kerakyatan
Dalam kesempatan tersebut, Gebu Minang juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang berkontribusi dalam pelestarian silat tradisi Minangkabau.
Organisasi ini juga menyatakan dukungannya terhadap program Bupati Tanah Datar "Satu Event Satu Nagari" dan program "Zero Tawuran" dari Kapolda Sumbar.
Editor : Bambang Sulistyo