Dengan kejadian di DPC PPP Kota Padang yang mengalami beberapa kali pergantian SK dalam rentang waktu dua tahun ini, jelas sangat merugikan partai, pengurus dan kader. Kondisi ini berdampak kepada simpatisan.“Kawan-kawan sudah berjalan dengan baik. Rapat rapat terus laksanakan. Kegiatan sosial laksanakan pengembangan partai diupayakan,” ungkapnya.
“Kita tetap melaksanakan penjaringan calon legislatif (caleg) menghadapi pemilu 2024. Dengan kondisi ini sangat membahayakan memperoleh suara pada tahun 2024. Tinggal 11 bulan lagi hadapi pemilu 2024,” keluhnya.Erwin mengaku pihaknya sudah patang arah dan sebenarnya sudah malas mengurus masalah ini.
”Kalau diurus lagi, nantinya kisruh lagi. Tapi kita akan tetap melawan. Kita akan lakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Padang. Supaya gugatan seperti ini bisa mencari keadilan. Walaupun sebenarnya keadilan di dunia ini tidak ada hanya keadilan akhirat. Kita minta kejelasan,” tegasnya.Erwin menegaskan, pihaknya juga akan menggugat juga DPW PPP Sumbar. Karena Salah satu alasan keluarnya SK DPP PPP ini, dengan mempertimbangkan dan perhatikan masukan dari DPW PPP Sumbar.
Salah seorang Pengurus PAC DPC PPP Padang, Wenni berharap agar DPC PPP Padang dapat benar-benar memiliki kepengurusan yang resmi dari DPP PPP dan DPW PPP Sumbar.“Kami ingin bagaimana yang baiknya sesuai SK yang resmi,” harapnya.
Saah seorang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Padang, Okdir berharap banyak dari DPC PPP Kota Padang agar dapat memiliki kepengurusan yang benar.“Harapan kami dukungan penuh dari pengurus, agar kami tidak bimbang. Kita harap PPP tetap solid. Sehingga kita siap hadapi pemilu,” harap Okdir.Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi membenarkan ada penunjukan Plt untuk pengurus DPC PPP Kota Padang. Alasannya, adanya keputusan Mahkamah Partai."Benar sudan di Plt kan, Plt juga sudah menggelar muscab. Tidak muscablub, karena itu amanah DPP, tidak perlu muscablub," ujarnya.(yose)
Editor : Eriandi
