Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar

×

Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar

Bagikan berita
Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar
Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar

Layaknya seperti Raja Ampat, Mandeh juga kaya dengan keindahan bawah lautnya. Selain biota laut dan terumbu karangnya, di bawah laut Mandeh terdapat saksi bisu sejarah kedatangan Belanda ke Sumatera Barat. Ada situs arkeologi kapal tenggelam MV Boelongan Nederland, kapal Belanda yang tenggelam dibom tentara Jepang pada 1942.

Kapal berukuran 72,7 meter tersebut bermesin diesel yang didesain tahun 1915. Saat ini, kondisinya masih utuh pada kedalaman 25 meter di bawah laut Taman Laut Mandeh.

Selain keindahan alamnya, Kawasan Mandeh menjanjikan alam bawah lautnya bagi parapenggemar wisata bahari,diving maupun snorkeling. Maret 2015 lalu, sejumlah fotograferunderwater profesional kelas dunia berdatangan untuk berburu foto bawah laut kawasan ini yang bertajuk ‘Expedition Underwater Taman Laut Mandeh’.

Nia Naelul Hasanah, peneliti arkeologi maritim sekaligus Kepala Sub Pelayanan Teknis Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan, sejak Desember 2014 dengan melibatkan beberapa tim penyelam, LPSDKP telah menyelenggarakan kegiatan dokumentasi bawah air situs kapal tenggelam tersebut. Kegiatan itu sebagai lanjutan dari penelitian arkeologi bawah laut sejak tahun 2012. (Singgalang, Minggu 31 Mei 2015)

Disebutkan Nia, hasil penelitian dan dokumentasi tersebut dapat mendukung upaya pengembangan wisata bahari. Situs kapal tenggelam MV. Boelongan Nederland juga harus ditetapkan sebagai sebagai Situs Cagar Budaya Bawah Air. Warisan budaya bawah air di Kawasan Mandeh tersebut dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai destinasi wisata selam unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan dan Sumatera  Barat.

Situs Kapal Tenggelam MV. Boelongan Nederland di perairan Taman Laut Mandeh ke depannya diharapkan bisa menjadi destinasi unggulan wisata penyelaman situs kapal tenggelam di Indonesia selain USAT Liberty wreck di Tulamben, Bali atau kapal kargo Sophie Rickmers yang tenggelam tahun 1940 di laut Pulau Sabang, Aceh.

Tenggelamnya kapal MV. Boelongan Nederland saat berada di alur pelayaran-perdagangan international di wilayah pesisir barat Sumatera sejak masa Portugis hingga kolonial Belanda.Menurut Nia, berdasarkan berbagai literature, pada masa Perang Dunia II kawasan pesisir barat Sumatera menjadi salah satu medan  pertempuran antara pasukan Sekutu (Amerika, Belanda, dan Australia) dengan pasukan  Poros As yang terdiri atas Jepang, Jerman, dan Italia.

Empat event wisata

Pemkab Pesisir Selatan memiliki empat event pariwisata olahraga berskala nasional dan internasional yang siap menarik minat wisatawan baik dalam maupun luar negeri berkunjung ke daerah itu. Di antaranya, Paralayang di Bukit Langkisau, Voli Pantai di Sago, BMX di Carocok dan memancing di laut lepas.

Menurut Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan, Nasral beberapa hari lalu, untuk cabang Paralayang, bahkansudah menggelar kejuaraan berskala internasional.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini