Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar

×

Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar

Bagikan berita
Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar
Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar

“Kalau ke sini (Mandeh) tiket pesawatnya kan lebih murah daripada ke Raja Ampat. Jadi akan lebih baik kalau bisa menyambangi ke sini juga,” katanya saat konferensi pers di Mandeh. (Singgalang, Senin 18 Agustus)

Ini Mandeh

Kawasan Mandeh memiliki luas sekitar 18 ribu hektare. Namanya Mandeh, karena di kawasan itu ada Kampung Mandeh. Mandeh menawarkan keindahan dan pesonanya yang elok. Teluk yang memiliki pulau-pulau dengan posisi melingkar ini punya kekayaan melimpah. Terumbu karang ditingkahi aneka jenis ikan dan deretan hutan bakau. Permukaan airnya juga tenang.

Seiring diresmikannya Mandeh sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu Nasional  (KWBTN) oleh pemerintah pusat, pemerintah setempat langsung ambil langkah mempercepat pengembangan kawasan tersebut. Seperti dengan membangun dermaga, penginapan dan sarana lainnya.

Selain itu, Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) juga melakukan pengembangan sumberdaya pariwisata yang didasarkan pada nilai agama, tradisi dan norma yang berlaku di masyarakat.

Di sisi lain, KWBTN Mandeh siap dijadikan sebagai Tol Laut Sumatera Barat (Sumbar). Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mendukung langkah tersebut. Untuk realisasi Tol Laut Sumbar, Pemkab Pessel menggandeng perusahaan angkutan kapal, PT. Pelindo dan menarik investasi sebesar mungkin.

Mengingat semakin dikenalnya KWBTN Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan sebagai destinasi wisata baru, tentu makin banyak orang yang ingin berkunjung. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif setempat, Gunawan mengatakan,  sekitar 25 buah pulau kecil di perairan Pesisir Selatan berpotensi dikembangkan sebagai tempat wisata bahari dan wisata selam permukaan (snorkeling). Ke-25 pulau kecil tersebut hingga kini masih belum tergarap secara maksimal.

Saat ini, beberapa pulau kecil di daerah itu sudah mulai digarap swasta menjadi objek wisata yang dikenal luas banyak orang, baik dalam maupun luar negeri. Pulau tersebut seperti Cubadak, Pulau Pagang, Penyu, Kerabak Gadang dan Kerabak Kecil. Masih disekitar Kawasan Wisata Bahari Mandeh, terdapat beberapa pulau kecil lainnya yakni Pulau Setan, Pulau Marak, Pulau Karao, Pulau Babi dan beberapa pulau lainnya.

Pulau Cubadak dengan luas sembilan hektare di Kecamatan Koto XI Tarusan saat ini dikelola investor asing dari Italia. Sedangkan Pulau Pagang dengan luas 12 hektare, Pulau Penyu, serta beberapa pulau lainnya dikelola investor dalam negeri.

Keindahan bawah laut

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini