[caption id="attachment_19881" align="alignnone" width="600"] KPU (net)[/caption]PAYAKUMBUH - Kurangnya gerakan dari KPU Payakumbuh membuat alek Pilkada daerah itu seperti lesu darah. Banyak masyarakat yang tidak tahu. Bahkan, tahapan pesta demokrasi lima tahunan untuk pemilihan kepala daerah, saat ini tengah berlangsung.
Pemerhati Luak Limopuluah Yudilfan Habib, kepada Singgalang, Jumat (30/9), mengatakan, kalau KPU Payakumbuh kurang action. Menurutnya gaung Pilkada memang tidak terlihat. Berita di mediapun juga sangat minim. Kalaupun ada, itu lebih banyak datangnya dari calon yang akan bertarung. Bukan dari KPU sebagai penyelenggara Pilkada. Ada kesan media tidak dilibatkan oleh KPU dalam sosialisasi dan tahapan yang dilakukan. Kalaupun ada, kesannya hanya media tertentu saja yang diberitahu.
Dikatakan, KPU sudah seperti superman saja dalam Pilkada ini. Karena merasa bisa melakukan semuanya seorang diri. "Kita menyayangkan minimnya peran media disetiap tahapan yang dilakukan. Itu menandakan KPU seperti anti dengan publikasi. Seharusnya, ketika mereka menggelar pesta rakyat, ya rakyat harus diberitahu. Jangan salahkan masyarakat, kalau partisipasi pemilih dalam Pilkada nanti kurang. Karena sosialisasi yang dilakukan juga kurang," katanya.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Yuzalmon, yang dihubungi Singgalang, mengatakan, sosialisasi yang dilakukan KPU sudah dilakukan semenjak tahapan dimulai. Mulai dari tahapan pencalonan, pemutakhiran data pemilih, baik dimedia cetak maupun elektronik, spanduk serta baliho. "Hanya saja karena cukup panjangnya waktu dan keterbatasan anggaran, memang KPU belum melakukan sosialisasi secara massif," katanya. (bule)
KPU Kurang Sosialisasi, Pilkada Payakumbuh Lesu Darah
hariansinggalang.co.id
Opini lainnya
Ilham Bintang
Tiada Lagi Prof Salim Said
Tiada Lagi Prof Salim Said
O. Adams
Tungkek Mambaok Rabah
Tungkek Mambaok Rabah
Medi Iswandi
BANGKITLAH
BANGKITLAH
Khairul Jasmi
Indonesia Cemas 2045
Indonesia Cemas 2045