Dalam kehidupan modern yang serba cepat, konsumsi vitamin menjadi salah satu solusi praktis untuk menjaga daya tahan tubuh.
Namun, mengonsumsi vitamin tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Agar manfaatnya optimal dan tidak menimbulkan efek samping, kita perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Berikut penjelasan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (Pafi) dalam website pafiklungkungnews.org :
1. Kenali Kebutuhan Tubuh Anda
Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Misalnya, seseorang yang bekerja di luar ruangan cenderung mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari, sehingga mungkin tidak memerlukan suplemen tambahan. Sebaliknya, mereka yang jarang terpapar matahari bisa mempertimbangkan suplemen vitamin D. Pemeriksaan laboratorium atau konsultasi dengan dokter bisa membantu menentukan kekurangan vitamin tertentu.
2. Perhatikan Asupan dari Makanan Sehari-hari
Vitamin sebenarnya bisa didapatkan dari pola makan yang seimbang. Sayur, buah, kacang-kacangan, dan sumber protein hewani mengandung berbagai vitamin yang diperlukan tubuh. Bila asupan harian sudah mencukupi, menambah suplemen bisa menjadi tidak perlu dan malah berisiko menyebabkan kelebihan dosis.
Ada vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan B kompleks, yang ideal dikonsumsi saat perut kosong di pagi hari. Sementara vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K lebih baik dikonsumsi setelah makan agar penyerapannya maksimal.
4. Jangan Tergoda Iklan, Perhatikan Komposisi
Banyak produk vitamin yang dijual bebas dengan klaim menyehatkan. Tapi penting untuk membaca label dan mengetahui dosis yang terkandung. Mengonsumsi vitamin dalam jumlah besar tanpa indikasi medis bisa berdampak negatif, seperti gangguan ginjal atau kelebihan zat tertentu dalam tubuh.
5. Konsultasikan dengan Tenaga Kesehatan
Ahli farmasi atau dokter bisa memberikan saran terbaik sesuai kondisi tubuh, usia, aktivitas, dan riwayat penyakit. Konsultasi ini sangat dianjurkan terutama bagi ibu hamil, lansia, atau penderita penyakit kronis yang mungkin memiliki kebutuhan vitamin khusus.
Vitamin memang bermanfaat, tetapi penggunaannya harus tepat. Jangan hanya ikut tren atau saran orang lain. Tubuh kita unik, dan kebutuhan nutrisinya pun berbeda. Dengan menyesuaikan konsumsi vitamin secara bijak, kita bisa mendapatkan manfaat terbaik untuk kesehatan jangka panjang.(*)
Editor : Rahmat