Obat-obatan yang sudah melewati masa kedaluwarsa tidak hanya kehilangan efektivitasnya, tetapi juga bisa membahayakan jika dikonsumsi.
Namun, masih banyak orang yang membuang obat secara sembarangan tanpa tahu bahwa hal ini dapat mencemari lingkungan atau disalahgunakan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membuang obat kedaluwarsa dengan aman.Berikut cara aman membuang obat kadaluarsa menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (Pafi) dalam website pafipcbanyuwangikota.org
Mengapa Tidak Boleh Membuang Sembarangan?
-
Dampak Lingkungan: Obat yang dibuang ke toilet atau saluran air bisa mencemari air tanah dan merusak ekosistem.
-
Risiko Penyalahgunaan: Obat yang dibuang ke tempat sampah biasa bisa diambil dan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
-
Bahaya bagi Anak dan Hewan: Jika tidak dibuang dengan benar, obat bisa dikonsumsi secara tidak sengaja oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
Langkah-Langkah Aman Membuang Obat Kedaluwarsa
1. Pisahkan Obat Kedaluwarsa
Periksa kotak P3K atau lemari obat secara berkala dan pisahkan obat yang sudah:
-
Kedaluwarsa
-
Perubahan warna, bau, atau bentuk
-
Tidak berlabel atau labelnya rusak
2. Jangan Dibuang ke Toilet
Kecuali instruksi dari kemasan menyatakan sebaliknya, jangan membuang obat ke toilet atau wastafel.
3. Campur dengan Bahan Tidak Menarik
Campurkan obat (tablet, kapsul, atau sirup) dengan bahan yang tidak menarik seperti:
-
Tanah
-
Ampas kopi
-
Serbuk teh bekas
-
Pasir kucing
Masukkan campuran tersebut ke dalam kantong plastik tertutup sebelum dibuang ke tempat sampah.
4. Hancurkan Informasi Pribadi
Jika obat dalam kemasan berlabel resep, hapus informasi pribadi pada label (nama, alamat, nomor resep) sebelum dibuang, untuk melindungi privasi Anda.
5. Gunakan Layanan Pengembalian Obat
Beberapa apotek atau fasilitas kesehatan menyediakan layanan pengumpulan obat yang sudah tidak terpakai. Tanyakan ke apotek terdekat apakah mereka menerima obat kedaluwarsa untuk dimusnahkan secara aman.
Editor : Rahmat
