Cerita Pemain Sinetron Tertawan Hati, Eva Tertarik Perankan Karakter yang Bukan Dirinya Sendiri, Miller Khan Selalu Berpikir Positif

×

Cerita Pemain Sinetron Tertawan Hati, Eva Tertarik Perankan Karakter yang Bukan Dirinya Sendiri, Miller Khan Selalu Berpikir Positif

Bagikan berita
Cerita Pemain Sinetron Tertawan Hati, Eva Tertarik Perankan Karakter yang Bukan Dirinya Sendiri, Miller Khan Selalu Berpikir Positif
Cerita Pemain Sinetron Tertawan Hati, Eva Tertarik Perankan Karakter yang Bukan Dirinya Sendiri, Miller Khan Selalu Berpikir Positif

JAKARTA -Tiga pemain sinetron SCTV "Tertawan Hati" bercerita soal proses syuting yang dilakoni.

Eva Anindita yang berperan sebagai Maya mengaku di sinetron "Tertawan Hati" ini dia kembali mendapatkan peran antagonis.

"Ya, pastinya aku tertarik memerankan sosok antagonis, karena bukan aku," kata Eva dalam wawancara virtual, Kamis (30/5).

Eva mengatakan kalau dirinya memang selalu tertarik memerankan tokoh yang bukan sebagaimana dirinya sendiri. Memerankan Maya pun baginya jadi tantangan tersendiri, apalagi beban juga karena "Tawanan Hati" sudah tayang sebelum dia masuk.

"Memerankan peran antagonis harus berhati-hati, jangan sampai penonton kecewa dengan kehadiran pemain baru," katanya.

Walaupun tetap mengikuti bagaimana skenario penulis, namun Eva mengaku tetap memberi pengembangan karakter, misalnya dengan memperhalus kata-kata atau adegan yang dimainkan.

Eva yang memang dikenal banyak memerankan tokoh antagonis ini pun juga ingin bermain di genre lain, misalnya film komedi dan aksi.

"Aku maunya tidak dipandang sebagai aktris antagonis saja," ulas perempuan yang biasanya cari referensi antagonis dari aktor-aktor Holywood ini.

Dia mengaku selama memerankan tokoh antagonis banyak komentar dan perlakuan dari pemirsa, misalnya dia pernah dicubit ketika pergi ke daerah. Walau begitu, menurut Eva penonton masih dalam taraf sopan.

Sementara itu, Miller Khan yang berperan sebagai Dokter Hanif di Sinetron "Tertawan Hati" ini mengaku tidak sekali ini memerankan sosok dokter. Dia pun tetap mencari sedikit referensi biar tidak salah-salah soal istilah kedokteran.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini