MALAYSIA - Minang Internasional Convention (MIC) atau Rapat Minang Antarbangsa bakal digelar pada Mei ini. Dijadwalkan festival tersebut akan digelar antara 26 July - 4 Augustus 2024 di Jabatan Kebudayaan dan Kesenian Negara, Seremban, Malaysia.
Seperti disampaikan Syaftin Ruli bin Laimin selaku panitia MIC atau Rapat Minang Antarbangsa, Kamis (9/5), bahwa festival yang diusung Persatuan Cendikiawan Minang Malaysia (PCMM) akan merayakan orang Minang dari segi kebudayaan, kesenian, makanan dan tradisi Minang itu sendiri.
"Pelawat daripada seluruh pelosok dunia diundang untuk menikmati sepenuhnya dan menyelami budaya yang telah berkembang pesat selama lebih dari 700 tahun.
Berasaskan 6 Tiang kami, yakni seminar, pelancongan, Pendidikan, perdagangan, masakan dan kesehatan/kesejahteraan, kami akan membina asas untuk warisan Minang yang akan bertahan dan kekal untuk generasi-generasi yang akan datang," paparnya.
Dia menyebutkan, tamu terhormat dari Malaysia direncakan bakal hadir dalam Rapat Minang Antarbangsa ini, seperti DYMM Yang Di-Pertuan Besar Negeri Sembilan Darul Khusus, Tuanku Muhriz Ibni Almarhum Tuanku Munawir, Dato’ Seri Anwar Ibrahim selaku Perdana Menteri Malaysia.
Juga didapuk sebagai tamu terhormat, Chairul Tanjung selaku pengurus CT Corp dan Oesman Sapta Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo selaku Ketua Umum Gebu Minang.Sebanyak 15 orang pembicara tamu asal Malaysia juga telah disiapkan untuk mengisi seminar di event akbar ini, diantaranya, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi Timbalan Perdana Menteri, Dato' Seri Utama Hj Mohamad Hj Hasan Menteri Luar Negeri, Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz selaku Menteri Pelaburan, Perdagangan dan Industri, serta Prof. Ulung Datuk Dr. Shamsul Amri Baharuddin dan Prof. Dr. Hafidzi Mohd Noor.
Tak ketinggalan, sejumlah tokoh Sumbar dan nasional juga bakal hadir sebagai pembicara, seperti Mahyeldi Ansharullah (Gubernur Sumbar), Jusuf Kalla, Gamawan Fauzi, Anwar Abbas (Wakil Ketua Umum Muhammadiyah/MUI), Prof. Dr. Fasli Jalal, Karni Ilyas, Irwan Prayitno dan Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib.
Kemudian Syaftin mengatakan, dalam Persidangan Intelektual Minang di Rapat Minang Antarbangsa ini Persatuan Cendekiawan Minang Malaysia berjasama dengan Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan, dan beberapa NGO, akan menghimpunkan 100 orang Minang cendekiawan untuk membincangkan cara-cara untuk mencapai kemajuan budaya Minang.
"Selama dua hari, kami akan menyediakan platform untuk cendekiawan, pemimpin masyarakat dan orang yang dapat mempengaruh keputusan untuk melibatkan diri dalam dialog yang bermakna," jelas Syaftin.
Editor : Bambang Sulistyo
