PADANG - Identitas mayat yang mengapung di tengah laut dekat Pulau Air, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah pada Minggu, 11 Mei 2024 pukul 12.25 WIB akhirnya terungkap.
Identitas mayat tersebut diketahui setelah keluarga korban melihat berita dari media sosial Polsek Koto Tangah perihal penemuan mayat Mrs. X di tengah laut oleh nelayan.
Kapolsek Koto Tangah Kompol Afrino mengatakan melihat berita tersebut, keluarga korban lalu mendatangi Polsek Koto Tangah.
Bersama personil Polsek Koto Tangah, keluarga korban mendatangi Rumah Sakit
Bhayangkara tempat mayat disimpan.
Di sana, keluarga korban menyatakan bahwa mayat tersebut merupakan keluarganya, Ratna Yulidawari, 40 tahun, suku Minang, pegawai honorer SMK 1 Padang Panjang.Ratna Yulidawari sendiri merupakan korban dari banjir bandang atau air bah yang terjadi di rumahnya di Belakang Kantor Balaikota Padang Panjang, Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.
Korban terbawa arus hingga ke Muara Anai dan akhirnya dibawa ke tengah lautan.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum karena menerima atas kematian korban yang disebabkan oleh musibah alam.
Selanjutnya, keluarga menandatangani surat pernyataan dan korban akan dibawa pada Senin, 13 Mei 2024.
Editor : Rahmat
