Kulindan Syara' dan Adat di Minangkabau, Kuat Syara' kuat Pula Adatnya

×

Kulindan Syara' dan Adat di Minangkabau, Kuat Syara' kuat Pula Adatnya

Bagikan berita
Foto Kulindan Syara' dan Adat di Minangkabau, Kuat Syara' kuat Pula Adatnya
Foto Kulindan Syara' dan Adat di Minangkabau, Kuat Syara' kuat Pula Adatnya

Rumah Gadang gajah maharam,Lumbuang baririk di halaman,

Rangkiang tujuah sa jaja.Sabuah si Bajau-bajau,

Panenggang anak dagang lalu,Sabuah si Tinjau Lauik,

Panenggang anak korong kampuang,Birawari lumbuang nan banyak,

Makanan anak kamanakan,Manjilih di tapi aie,

Mardeso di paruik kanyang.Antara ajaran agama Islam dengan adat di Minangkabau memang tidak pernah bertentangan. Jika ada amalan yang tidak sejalan, maka kembali kepada syara'.

Seperti anjuran berhemat, nilai ini dianjurkan agama juga dikuatkan oleh ajaran adat. Perencanaan menjangkau jauh ke depan, Mengkaji potensi yang dimiliki. Penghematan mendukung berhasilnya sebuah program yang tengah dikembangkan.Perhatian yang mendalam ini, terungkap di dalam kalimat-kalimat; Ingek sabalun kanai, Kulimek sabalun abih. Ingek-ingek nan ka pai, Agak-agak nan ka tingga.

Mempertinggi kesejahteraan hidup, dapat dipercepat, tetapi ada undang-undang baja yang harus dijalani, yakni beradat yang kuat dan bersyariat agama yang kukuh. Semua potensi nikmat Allah, wajib di jaga dan dikembangkan, tidak boleh berpangku tangan.Daerah kita terkenal daerah kaya dengan sumber alam. Belajar kepada alam, mengambil pelajaran dari perjalanan hidup yang di arungi.

Seiring bidal pantun;Biduak dikayuah manantang ombak,

Layar di kambang manantang angin.Nangkodoh ingek kamudi,

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini