Rindukan Rumah yang Layak, Rumah Marnawati Dibedah UPZ Semen Padang

Foto Harian Singgalang
×

Rindukan Rumah yang Layak, Rumah Marnawati Dibedah UPZ Semen Padang

Bagikan opini

Meski baru menempati 3 tahun rumah itu, Marnawati sudah "mengorbankan" masa depan anaknya untuk membangun rumah kayu itu. Karena anak sulungnya, Nurwajihan Safitri harus berhenti kuliah di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol. Padahal, Nurwajihan mendapatkan beasiswa melalui bidik misi."Kami tak tahu, harus cari uang pengganti beasiswa yang terpakai. Karena uang beasiswa itu kami pakai untuk membangun rumah ini,"katanya.

Akhirnya Nurwajihan tidak melanjutkan kuliah karena belum bayar uang semester. Awalnya Jihan tabah, tapi setiap hari tampak murung. Kadang dia menangis sendiri. Karena masih berharap melanjutkan pendidikan."Dia sedih, bagaimana lagi. Ayahnya pendapatannya sangat kecil. Kerja hanya menjadi tukang bangunan. Kadang dapat gaji, kadang tidak dibayar pula,"sebutnya.

Untuk membantu biaya ekonomi keluarganya itu Marnawati juga menjadi pekerja di ladang-ladang warga. Itupun hasilnya tidak seberapa, hanya cukup kebutuhan hari-hari.Dibantu UPZ Semen Padang

Marnawati kini diringankan dengan bantuan diperolehnya dari Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) PT Semen Padang. Anaknya Nurwajihan kini melanjutkan kuliah lagi, tapi bukan di UIN Imam Bonjol, tapi di STKIP PGRI Sumbar. Anak keduaya Hanif juga sudah kuliah di STKIP PGRI Sumbar."Syukurlah, sekarang mereka sudah kuliah. Biayanya dibantu Semen Padang melalui beasiswa. Semoga cepat tuntas kuliahnya,"ungkapnya.

Sementara untuk anaknya yang SMP dan SMA juga mendapatkan beasiswa. Kini beban hidup sedikit ringan. Tanggal mencari penambah biaya yang kurang dari bantuan Semen Padang."Iya sekarang mencari tambahnya, semoga ada bantuan untuk berladang. Biar saya juga bisa membantu ekonomi keluarga dengan berladang di di lahan saya ini,"katanya.

Kini Marnawati memang belum memiliki banyak isi ladang. Ada kambing itu hanya dua ekor milik orang yang dirawat dengan sistem bagi hasil.Sementara rumahnya juga sudah dibangunkan oleh UPZ Semen Padang. Dengan program bedah rumah. Rumah semi permanen, dengan ukuran 6x6 meter. Ada dua ruang kamar. Ditambah satu kamar tamu. Kini dalam proses penyelesaian.

Rumah itu, separuh dindingnya dari bata, separuhnya lagi dari material GRC. Lantai semen yang dihaluskan. Untuk pembangunan ini diperkirakan menghabiskan sekitar Rp19,3 juta."Sekarang menunggu selesai. Kalau sudah selesai, satu kamar untuk anak perempuan kami. Satu untuk kami, yang laki-laki bisa di kamar tamu ini,"katanya.

Marnawati berharap dari rumah itu mereka berhasil mengantarkan anak-anaknya sukses. Menyelesaikan pendidikannya kemudian memiliki kehidupan yang lebih baik dari dirinya.Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, tahun ini UPZ Baznas PT Semen Padang telah menyerahkan beasiswa ceria bisa sekolah senilai Rp1,4 Miliar kepada 1.470 penerima, Selasa, 19 Juli 2022.

Untuk siswa SD beasiswa yang diterima sebesar Rp500 ribu per orang, SMP sebesar Rp700 ribu per orang, SMA sebesar Rp800 ribu per orang, perguruan tinggi dalam negeri Rp1,5 sampai Rp2 juta per orang dan perguruan tinggi luar negeri Rp5 juta per orang.Dari 1.470 penerima terdiri atas siswa SD sebanyak 19 orang, SMP 642 orang, SMA 719 orang, PT dalam negeri 40 orang tersebar di perguruan tinggi di Aceh, Sumbar dan Jakarta, dan perguruan tinggi luar negeri sebanyak 50 orang yang tersebar di Madinah, Yaman, Turki, dan Tunisia.(Yose)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Ganefri
Terkini