Gelar Islamic Fair 2025, UNP dan LKAAM Sumbar Bersama Syiarkan Peradaban Islam

×

Gelar Islamic Fair 2025, UNP dan LKAAM Sumbar Bersama Syiarkan Peradaban Islam

Bagikan berita
FOTO BERSAMA - Rektor UNP, Ketua LKAAM dan lainnya foto bersama jelang Seminar Internasional dalam Islamic Fair UNP-LKAAM 2025. (Ist)
FOTO BERSAMA - Rektor UNP, Ketua LKAAM dan lainnya foto bersama jelang Seminar Internasional dalam Islamic Fair UNP-LKAAM 2025. (Ist)
Banyak perubahan terjadi. Perekonomian juga tumbuh dengan hadirnya pengrajin dan penjual hijab ataupun pakaian muslimah. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki Jurusan Tata Busana, UNP juga tal tinggal diam. Para dosen juga memikirkan bagaimana melahirkan disain pakaian muslimah atau hijab yang modis.

Lebih dari itu menurut rektor, gerakan berhijiab, makin menumbuhkan cinta kaum muslim, khususnya perempuan pada agamanya dan menurut auratnya sebagai sebuah keharusan. "Ini benar-benar sebuah peradaban yang luar biasa," ulasnya lagi.

Wanita mulia dengan jilbab

Seminar jilbab sendiri menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, termasuk Atase Agama Kedubes Arab Saudi Prof. Dr. Ahmad Azmi, MA. Kehadirannya diharapkan rektor bisa mewujudkan gagasan untuk menghadirkan pembelajaran Bahasa Arab di Sumatra Barat. "Kami di UNP sangat siap jika Kedutaan Besar Arab Saudi mendirikan Pusat Pembelajaran Bahasa Arab di UNP. Di sini, sudah ada Arab Corner dan Ausie Corner. Saat ini, kami juga sedang ada penjajakan dengan China dan India," terang rektor.

Ketua LKAAM Sumbar, Prof.Dr. Fauzi Bahar, MSi., Dt. Nan Sati menyampaikan gerakan berhijab yang digagasnya sejak menjadi Walikota Padang beberapa tahun silam tak terlepas dari upayanya menegakan filosofi filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Sekaligus menyelamatkan anak kemenakan, seperti kata pepatah Minang,kemenakan baraja ke mamak, mamak baraja ka panghulu, panghulu baraja ka mufakat, mufakat baraja ka alua jo patuik, alua jo patuik baraja ka nan bana, nan bana tagak sandiri. "Baraja itu bukan raja, melainkan belajar," tegasnya.

Editor : yuni
IKLAN PU
Bagikan

Berita Terkait
Terkini