JAKARTA -Bermain di sinetron Di Antara Dua Cinta, Rangga Azof mengaku sampai konsultasi ke psikolog untuk proses pendalaman karakter sebagai tokoh yang mengidap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Hal itu diungkapkan Rangga Azof saat wawancara virtual bersama para pemain sinetron SCTV "Di Antara Dua Cinta" dan "Tertawan Hati", Kamis (25/4).
Rangga Azof mengatakan kalau peran sebagai sosok yang mengidap penyakit mental memang diinginkannya sejak lama. Karena menurutnya karakter demikian punya tantangan tersendiri, dan mengasah kemampuan aktingnya lebih jauh lagi.
Untuk pendalaman karakter sebagai pengidap PTSD, Azof mengaku banyak melakukan riset, seperti membaca artikel di google, menonton tayangan di YouTube, hingga aktor ini pun menemui psikolog untuk bertanya lebih detail soal penyakit mental tersebut.
"Dari proses pendalaman itu, hingga akhirnya terbentuk karakter sosok Julian," kata aktor kelahiran Palembang ini.
Dari aktingnya sebagai sosok berpenyakit mental ini, Azof pun mengaku tidak mempengaruhi kehidupannya di dunia nyata. Walau dia mengaku agak sedikit panas di dalam tubuhnya setelah berakting memerankan sosok Julian.
"Aku masih normal. Paling kerasa panas badan dan capek memerankan tokoh Julian ini," katanya.Aktor 34 tahun ini juga bercerita kalau penyakit mental yang dialami tokoh Julian akhir-akhir ini mulai teredam karena kehadiran sosok istrinya di sinetron tersebut.
Sementara itu, Anggika Bolsterli yang berperan sebagai Shafira dalam sinetron "Di Antara Dua Cinta" ini mengaku kalau tokoh yang dia mainkan di sinetron itu sangat baik, dan dia sendiri pun malah heran ada orang sebaik dan selembut itu.
Anggika pun sempat banyak menguras energi dalam memerankan tokoh Shafira, apalagi saat tokoh ini mengalami keguguran.
Editor : Rahmat
