"Dari pengalaman hidup saya, komitmen yang paling penting adalah fokus dengan pekerjaan kita. Ketika saya jadi wartawan, saya fokus, kalau menulis buku saya khusuk begitu juga ketika rapat komisaris saya serius" kata Kaje yang mengaku juga dipercaya menjadi pengurus MUI Sumbar, LKAAM dan Dean Pendidikan Sumbar.Aisiah dan Herwiza juga menyampaikan beberapa hal tentang perjuangan masing masing dibidang akademik. "Saya sangat bersyukur mendapat pendidikan sejarah karena ilmu sejarah sangat universal sehingga mengembangkan wawasan kita se luas luasnya " kata Sejarawan Pertambangan ini.
Bagi alumni, paparan role model yang menjadi pembicara dalam acara itu dijadikan motivasi untuk bisa pula menikmati sukses. "Saya bangga menjadi alumni sejarah IKIP, jauh lebih bermanfaat dan menyenangkan " kata Hanura Rusli (kud) Editor : EriandiAnak Sejarah Bikin Sejarah di Luar Bidangnya
Berita Terkait