Atletik Sudah Siapkan Amunisi, dan Butuh Dukungan Penuh

×

Atletik Sudah Siapkan Amunisi, dan Butuh Dukungan Penuh

Bagikan berita
Foto Atletik Sudah Siapkan Amunisi, dan Butuh Dukungan Penuh
Foto Atletik Sudah Siapkan Amunisi, dan Butuh Dukungan Penuh

Selain itu, nama-nama seperti Yulianti Utari, Bayu Trinata Sari masih disiapkan di nomor marathon.

“Kini program non teknis yang segera kita siapkan adalah menjaga psikologis atlet, terutama Fauma dan Rafika, karena kedua atlet kita ini telah banyak diiming-imingi provinsi lain,” ungkap Ediwarman yang sehari-hari menjabat Kepala Satuan Pengawas Intern Perumda AM Tirta Saiyo Pasaman-PDAM itu.

Kemudian program non teknis lainnya yang disiapkan PASI Sumbar mengajak kerjasama dengan PASI Kabupaten/Kota bisa memberikan kontribusi uang pembinaan bagi atlet di masing-masing daerahnya.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat program kita ini bisa berjalan sesuai harapan kita bersama. Pak Ketum pun bersemangat untuk itu, bahkan dirinya pun sudah menyiapkan hal itu,” ujarnya.

Lalu, dari segi teknisnya, di masing-masing daerah asal para atlet yang disiapkan itu tetap berlatih dan pengprov akan terus memantau.

“Pengprov PASI secara kontiniu memantau sekaligus mensuport atlet-atlet berlatih di daerahnya masing-masing. Lalu, juga mensuport mengikuti iven-iven nasional di mana agenda PB PASI pada Mei 2022 ada iven kejurnas U-18 dan U-20 serta pada September Kejurnas Senior di Jakarta. Ini untuk iven nomor lintasan, sedangkan di nomor marathon kita akan membuka seluas-luasnya bagi pelari kita yang mengikuti,” jabar Ediwarman.

Selain dari kesiapan atlet, PASI Sumbar juga memogramkan peningkatan kapasitas kompetensi pelatih. “Ya, di 2022 nanti salah satu program kita meningkatkan kapasitas kompetensi pelatih agar para pelatih kita itu bertambah wawasannya. Kita siapkan adakan pelatihan level one dengan dua tahap. Bulan April dan pada akhir tahun depan dan lokasinya kita rencanakan di Sumbar,” beber Ediwarman.

PASI Sumbar juga berharap kepada KONI Sumbar sebagai top induk organiasi olahraga prestasi secepatnya menelorkan program strategis salah satunya soal bantuan uang pembinaan atau bantuan stimulus kepada atlet, terutama bagi peraih medali PON Papua.

“Kita juga meminta KONI Sumbar bisa merelis kejelasan soal jadwal Porprov karena iven itu salah satu instrumen mengukur kempuan prestasi cabor,” pinta Ediwarman.

Diakhir perbincangan, Ediwarman menyatakan olahraga bukan sekadar hobi lagi tetapi sudah menjadi sebuah pekerjaan atau sudah jadi industri. “Olahraga sudah mampu mensejahtrakan putra-putri kita saat kini,” tutupnya. (*)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini