Pujon Kidul, Desa Wisata Beromzet Miliaran

×

Pujon Kidul, Desa Wisata Beromzet Miliaran

Bagikan berita
Foto Pujon Kidul, Desa Wisata Beromzet Miliaran
Foto Pujon Kidul, Desa Wisata Beromzet Miliaran

Atraksi. Desa Pujon Kidul telah punya iven wisata mandiri. Desa di pelosok pegunungan ini sudah punya beberapa iven sebagai agenda wisata budaya tahunan. Salah satu yang sangat terkenal adalah iven Pujon Kidul Culture Carnaval.Pujon Kidul Culture Carnaval adalah sebuah iven kirab yang menampilkan semua potensi budaya yang ada di Desa Pujon Kidul maupun desa-desa sekitarnya. Iven dikemas sedemikian rupa sebagai atraksi berkelas yang layak ditonton oleh para wisatawan.

Kalau boleh dibandingkan, pengelolaan pariwisata Desa Pujon Kidul bisa dibilang sudah layaknya manajemen pengelolaan pariwisata di sebuah kota tujuan wisata terkenal. Semua sudah berjalan di rel-nya. Hebat desa ini.Bedanya dengan pariwisata kota, di sini pengelolanya desa dengan anggaran maupun SDM masyarakat yang masih serba terbatas. Tapi plusnya mereka punya tekad dan kemauan kuat serta semangat kebersamaan untuk maju.

Konsep desa wisata yang kemudian berafiliasi dengan BUMDes lalu menjelma jadi kekuatan ekonomi masyarakat desa ini, tahap awal dibangun dari dasar kesadaran dan semangat gotong royong warga desanya.Pemerintahan desa dan warga menyadari bahwa desa mereka tak punya sumber daya alam yang melimpah untuk kekuatan perekonomian. Kalaupun ada usaha pertanian dan peternakan, itupun belum maksimal hasilnya.

Melalui konsep pengembangan desa wisata berbasis agro-wisata, pemerintahan desa dan warga berharap potensi yang sedikit dimiliki bisa lebih maksimal dikembangkan, sehingga potensi itu mampu memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat maupun desa.Berkat kerja keras, tekad kuat dan semangat kebersamaan yang didasari oleh kelihaian membaca peluang, bertahap namun pasti asa yang dibangun itu membuahkan hasil. Apa yang diimpikan dalam membangun desa tak berselang lama terwujud.

Sawah yang dulu cuma lahan untuk bertani, kini sudah berkembang menjadi daya tarik agro-wisata edukasi, tanpa mengganggu aktivitas utama dan produksi pertanian itu sendiri. Sebaliknya, aktivitas wisata malah memberi nilai tambah ekonomi bagi para petani.Begitu pula dengan aktivitas peternakan budidaya sapi perah. Memerah susu sapi yang selama ini cuma jadi aktivitas rutin bagi masyarakat petani, kini bisa dikembangkan sebagai aktivitas wisata edukasi yang cukup diminati oleh kalangan wisatawan.

Tanpa mengganggu aktivitas produksi yang dilakukan petani peternak, aktivitas wisata edukasi perah susu ternyata juga mampu memberi nilai tambah ekonomi yang cukup besar dan sangat berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian serta derajat kesejahteraan petani.Begitulah, di mana ada kemauan di situ pasti ada jalan. Ada paha ada kaki. Ada usaha pasti ada rejeki. Hal itu dibuktikan oleh masyarakat dan pemerintahan Desa Pujon Kidul. Dalam hitungan tiga tahun, desa ini sudah mampu jadi desa wisata mandiri dengan seabrek inovasi dan prestasi.

Hebatnya lagi, sukses pengembangan konsep desa wisata dan BUMDes di Desa Pujon Kidul berimplikasi pada kebutuhan tenaga kerja. Unit-unit usaha BUMDes yang dibangun membutuhkan banyak tenaga kerja. Kebutuhan tersebut diisi dan diutamakan bagi warga desa setempat.Selain kafe sawah dan wisata alam, ada beberapa kegiatan wisata berbasis masyarakat yang dikembangkan di desa ini yang juga membutuhkan tak sedikit tenaga kerja. Seperti usaha homestay, agrowisata edukasi peternakan dan pertanian, usaha penyediaan air bersih, usaha pengelolahan sampah terpadu serta lainnya.

Dari satu unit usaha pengembangan pariwisata saja, BUMDes Sumber Sejahtera nama BUMDes Desa Pujon Kidul, bisa membuka peluang kerja bagi sedikitnya 300-an tenaga kerja lokal dan memberi peluang peningkatan nilai ekonomi bagi ratusan usaha masyarakat lainnya.Berkat inovasi bernas dan kemauan kuat pemerintahan desa dan masyarakat mengembangkan konsep desa wisata, ternyata juga ikut mengubah paradigma anak-anak muda. Anak muda Desa Pujon Kidul yang dulu hobi merantau, kini mulai enggan meninggalkan kampung.

Sebaliknya, melihat peluang usaha yang terbuka dan menjanjikan ada di kampung, anak-anak muda yang di tanah rantau justru yang tertarik pulang ke kampung halaman dan berlomba-lomba membuka lapangan usaha kreatif berbasis pariwisata.Banyaknya anak-anak muda potensial yang kembali pulang dari rantau dan mengembangkan berbagai jenis usaha kreatif sebagai pendukung geliat desa wisata. Hal itu menjadikan suasana desa kian bergairah. Berbagai jenis usaha kreatif yang dilakoni anak-anak muda tumbuh dan berkembang.

Tak hanya itu, keberadaan anak-anak muda dengan latarbelakang pendidikan memadai dan berpikiran maju yang pulang dari rantau itu, juga berimbas pada ketersediaan sumber daya manusia (SDM) potensial sebagai motor penggerak pembangunan desa.Berkat inovasi demi inovasi yang dilakukan itu, wajar rasanya kalau Desa Pujon Kidul dinobatkan oleh Kementerian Desa (Kemendes) sebagai Desa Wisata Agro Terbaik Nasional dan BUMDes Terbaik Nasional tahun 2017.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini