Jerman: Regenerasi dan Sejarah Berusia 56 Tahun

×

Jerman: Regenerasi dan Sejarah Berusia 56 Tahun

Bagikan berita
Foto Jerman: Regenerasi dan Sejarah Berusia 56 Tahun
Foto Jerman: Regenerasi dan Sejarah Berusia 56 Tahun

Garis merah yang dapat ditarik disini adalah, Jerman percaya, prestasi akan terjaga bila regenarasi sukses dilakukan. Sekarang, Jerman menikmati hal itu. Jerman juga bukan sebuah negara yang fanatik terhadap kemampuan individu seorang pemain, seperti negara-negara lain seperti Brasil, Argentina, Portugal, atau Prancis.Bak efek domino, keinginan DFB untuk mengutamakan pembinaan usia muda turut diikuti oleh klub-klub Jerman. Klub-klub yang dulunya begitu rajin mendatangkan para pemain asing untuk memperkuat skuat, mulai beralih menggunakan para pemain muda lulusan akademi. Maka tak heran, sekarang Bundesliga dikenal sebagai liga yang amat ramah bagi para pemain muda.

Well, khusus di Piala Dunia 2018, Jerman sepertinya masih akan menikmati manisnya hasil pembinaan mereka. Sebagian bintang mereka yang juara di Brasil 2014, belum terlalu tua, dan masih banyak yang berada dalam golden age. Belum lagi, generasi pelapisnya sudah bermunculan mengisi skuad utama. Julian Draxler, Jonathan Tah, Timo Werner, dan Max Meyer, adalah buktinya.Keempat pemain itu sudah bisa disebut sebagai pemain yang sangat berpengalaman sekalipun usianya kini belum mencapai 25 tahun. Sebabnya, tentu saja karena mentalitas bertanding yang sudah dibangun sejak usia mereka masih sangat muda. Kalau sudah begini, siapa bisa menahan Jerman?

Belum cukup? Dua negara yang selama ini, berdasarkan data dan historis adalah tim yang ditakuti Jerman, yakni Italia dan Belanda. Hanya dua negara ini yang membuat Jerman cukup "ngeri" kalau bertemu di turnamen besar.Beruntungnya Jerman, dua rival dan musuh yang kerap menyulitkan mereka itu, gagal berpartisipasi di Rusia 2018. Ini seolah isyarat untuk mempersilahkan dunia melihat Jerman meraih gelar juara dunia secara beruntun di era milenial, setelah 56 tahun tak ada yang bisa melakukannya lagi.(*)

*) Nilmaizar- Mantan Pelatih Timnas Indonesia 2012

- Mantan Pelatih Semen Padang FC (2010-2012 dan 2015 – 2018)- Pemegang Lisensi A AFC (2009)

- Peserta Kursus Pelatih AFP Pro (2018)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini