Prasangka Buruk Bisa Membunuh, Prasangka Baik Itulah yang Elok

Foto Harian Singgalang
×

Prasangka Buruk Bisa Membunuh, Prasangka Baik Itulah yang Elok

Bagikan opini

Beliau kemudian digunjingkan dan difitnah habis habisan, berbagai praduga muncul, berbagai ulasan tambah tambuahnya juga berkembang pesat, hingga Rasulullah sampai menyingkir sejenak dari rumah beliau, hingga akhirnya turun wahyu sebagaimana di jumpai dalam surat An Nur ayat 1 1 sd 20 yang menjelaskan bahwa semua itu berita bohong dan Allah murka kepada orang yang membuat buat berita bohong dan menyebarkannya dengan niat agar orang lain mengetahuinya.Banyak korban sia sia akibat kelalaian atau memang kesengajaan manusia, tapi tidak semua menyesalinya, kalaupun ada, amat sedikit dijumpai kata maaf, dan kalaupun ada kata maaf, semuanya takkan mungkin mengembalikannya kepada keadaan semula.

Sepertinya dunia takkan pernah sepi dari semua itu. Ada yang zalim dan ada yang terzalimi, ada baik dan ada yang buruk, ada yang salah dan ada yang benar, ada yang bohong dan ada korban kebohongan, ada yang jahat, ada korban kejahatan, ada yang sengsara dan ada yang menari nari diatasnya, ada yang zalim dan ada yang terzalimi, ada yang memfitnah dan ada yang difitnah dan di ghibah, dan banyak bentuk ada ada lainnya.Lalu yang menjadi pertanyaan dalam panggung sandiwara/ drama dunia yang panjang itu adalah tentang peran. Tuhan sudah membuat aturan, rambu rambu, ancaman dan sanksi di dunia dan sesudahnya ( akhirat ) untuk setiap peran itu.

Manusia diberi kebebasan memilihnya.Tuhan juga sudah mengingatkan hambanya saat Kakek kita Adam dan nenek kita Hawa dikeluarkan dari surga karena termakan rayuan iblis sehingga melanggar aturan yang sudah ditetapkan Allah. Hal itu dapat dijumpai dalam Kitabullah, QS2 ayat 36,... Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula. Dan kami berfirman " Turunlah kamu ! ! , sebagian kamu menjadi musuh bagi yang Iain, dan bagi kamu, ada tempat kediaman di bumi dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.

Menyambut memperingati tahun baru hijriah, mudah mudahan ada semangat baru untuk bermuhasabah, mengukur ukur diri, bukan mengukur orang Lain menjelang kita semua "pulang" agar kehidupan sosial makin sejuk dan Damai. Bukan seperti sekarang, ketika Hoax merajalela.Padang, 7 Juli 2022

Selamat Idul Adha 1443 H.Gamawan Fauzi

  

  

 

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Ganefri
Terkini