Pasca Longsor dan Banjir, Pemko Sawahlunto Tetapkan Status Tanggap Darurat

×

Pasca Longsor dan Banjir, Pemko Sawahlunto Tetapkan Status Tanggap Darurat

Bagikan berita
Pasca Longsor dan Banjir, Pemko Sawahlunto Tetapkan Status Tanggap Darurat
Pasca Longsor dan Banjir, Pemko Sawahlunto Tetapkan Status Tanggap Darurat

SAWAHLUNTO - Pemko Sawahlunto menetapkan status tanggap darurat pasca bencana longsor dan banjir melanda kota itu, Jumat (3/5) malam.

"Kita di Pemerintah Kota Sawahlunto menetapkan tanggap darurat hingga 14 hari kedepan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto, Dedi Ardona kepada Singgalang, Senin (6/5).

Dikatakannya, status tanggap darurat terhitung 5 Mei hingga 18 Mei 2024. Status tanggap darurat tanah longsor dan cuaca ekstrim. Selama tanggap darurat, dilakukan perbaikan dan rehabilitasi.

Lebih jauh dikatakan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, kondisi terparah akibat akibat bencana longsor dan banjir, Kawasan Silungkang. Ada 130 titik banjir dan 163 titik longsoran. Rumah yang terkena longsor dan banjir 129 unit. Ada 33 unit rumah rusak berat dan 36 unit rumah rusak sedang, selebihnya rusak ringan.

"Pastinya, kita memulihkan aktifitas warga, membuka akses jalan pemulihan mental warga, terutama anggota keluarga ada yang meninggal," tutur Dedi Ardona.

Menurutnya, hingga saat ini akses jalan ke DesaTaratak Boncah di Kecamatan Silungkang belum terbuka. Petugas masih bekerja membuka akses jalan agar aktifitas warga bisa pulih kembali.

Sebelumnya, Jumat (3/5), Sawahlunto dilanda longsor dan banjir. Jalan lintas Sumatra di Silungkang longsor sehingga menutup badan jalan dan arus lalu lintas terhambat. Jalur Muarokalaban-Sawahlunto juga terganggu karena tertimpa longsoran tanah, menjelang Sabtu (4/5) pagi akses jalan baru bisa pulih.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini