AGAM - Tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, menemukan seorang petani bernama Syamsul Bahri (40) dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB. Korban ditemukan mengapung di Sungai Masang Kiri, tepatnya di Simpang Pilubang, Jorong Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda, menyampaikan bahwa jasad korban ditemukan tersangkut pada ranting pohon di sungai, sekitar empat kilometer dari lokasi korban pertama kali dilaporkan hilang.
"Korban segera dievakuasi oleh tim gabungan ke Puskesmas Bawan, dan jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka," ujar Ichwan di Lubuk Basung.
Tim pencarian terdiri dari personel BPBD Agam, Basarnas Pos Pasaman, TNI, Polri, PMI, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, serta masyarakat setempat. Mereka melakukan penyisiran melalui dua jalur—menelusuri aliran Sungai Masang Kiri menggunakan tiga perahu dan menyisir area perkebunan milik korban."Pada Selasa (6/5) sekitar pukul 14.00 WIB, tim menemukan sepeda motor dan tas milik korban di kebunnya," tambah Ichwan.
Syamsul Bahri sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah pergi ke kebun kelapa sawitnya yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah, pada Senin (5/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Ia tidak kunjung kembali hingga sore, mendorong keluarga untuk melakukan pencarian dan melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah nagari.
Pemerintah nagari kemudian meneruskan laporan itu ke BPBD Agam, yang langsung mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan. (*)
Editor : Eriandi
