Ketika Belajar Wisata ke Desa Krebet Bantul

×

Ketika Belajar Wisata ke Desa Krebet Bantul

Bagikan berita
Foto Ketika Belajar Wisata ke Desa Krebet Bantul
Foto Ketika Belajar Wisata ke Desa Krebet Bantul

Dengan, adanya desa wisata di Krebet, pendapatkan warga bertambah. Selain dari paket-paket harian, ketika ada peserta yang menginap maka pendapatan warga bertambah lagi."Kami tidak memaksa, atau mengarahkan warga untuk memilih ikut bersama. Tapi motivasi itu datang setelah melihat warga lainnya menerima pendapatkan tambahan,"tambah Agus.

Sejak adanya Desa Wisata, kesejahteraan warga Krebet cukup baik. Tak sedikit warga disana mampu menyekolahkan anak-anaknya pada jenjang pendidikan lebih tinggi.Komitmen Bersama

Pada kunjungan ini, rombongan dari Sumbar juga dihadiri oleh Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Saat mendampingi Pokdarwis dan pelaku ekraf dari Sumbar, Supardi menekankan untuk memajukan pariwisata itu membutuhkan komitmen bersama.Disebutkannya, masing-masing daerah dipastikan memiliki kelebihan tersendiri. Juga memiliki kekurangan yang berbeda. Untuk itu, dengan adanya perbandingan study tiru, agar ada komitmen bersama dalam mengembangan sektor pariwisata di Sumbar.

"Kita yakin ada kelebihan ada kekurangan untuk itu diperlukan komitmen bersama. Dari kunjungan ini, ambilah kesimpulan, tarik kesimpulan. Kemudian kembangkan di Sumbar,"harapnya.Sementara Evi Yandri Rajo Budiman menambahkan, ada tiga faktor besar yang membuat orang untuk berwisata pada suatu daerah. Pertama, keindahan alam, kedua budaya dan ketiga kuliner. Dari tidak faktor tersebut, semuanya dimiliki Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya. Hanya saja belum terkelola dengan maksimal.

“Ini masih potensi. Ada banyak potensi wisata alam yang bisa dikembangkan di Kota Padang,”ungkapnya.Dirincinya, objek wisata alam tersebut mulai dari Utara Kota Padang, ada Ungun Saok, di Lubuk Minturun Koto Tangah Kota Padang. Ungun Saok memiliki keindahan alam yang berasal dari aliran sungai dengan air yang bening dan alam yang asri.

Bergeser ke Selatan bisa sampai ke Lubuk Tampurung di Guo, Kecamatan Kuranji, selama ini objek ini sudah dikunjungi oleh wisatawan lokal. Itu hanya dari kalangan yang ada di Kota Padang. Namun, belum mendatangka wisatawan dari luar. Efeknya belum banyak bagi perekonomian masyarakat.Selanjutnya ada Danau Gariang, di daerah Pauh, juga bisa menjadi objek wisata yang menari. Begitu juga Air Hilang, Goa Kelelawar, Ngalai Kambiang, Lubuk Udang dan Lubuk Hitam di daerah Bungus Teluk Kabung.

“Jika dibanding daerah lain,mereka punya alam dan budaya, tapi kuliner tidak. Tapi pariwisatanya maju, kenapa kita punya ketiganya, tapi tidak maju. Maka dibutuhkan pengelolaan, manajemen yang tepat dalam mengembangkan pariwisata ini,”ujarnya.(yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini