BRUSSEL - Brexit atau Inggris keluar dari Uni Eropa, akan menciptakan kekacauan terhadap rencana anggaran blok serta integrasi pasar modal yang sedang berlangsung, membawa dampak negatif terhadap lembaga-lembaga keuangan dan akhirnya membebani ekonomi blok itu, para ahli mengatakan.Inggris merupakan penyumbang bersih terbesar keempat untuk anggaran Uni Eropa, setelah Jerman, Prancis dan Italia. Tahun ini, negara tersebut akan memberikan kontribusi 19,4 miliar euro (21,59 miliar dolar AS) untuk anggaran Uni Eropa dan mendapatkan kembali potongan serta bea masuk senilai lima miliar euro, menyumbang sekitar lima persen dari anggaran blok tersebut.
Para ahli mengatakan kesenjangan anggaran akibat Brexit harus diisi oleh negara-negara anggota Uni Eropa lainnya, di mana Jerman diharapkan dapat memberikan kontribusi pangsa terbesar.Brexit berarti Inggris akan meninggalkan serikat pasar modal Uni Eropa yang akan didirikan, yang bertujuan menghilangkan hambatan bagi investor dan membantu memobilisasi dana bagi proyek-proyek infrastruktur dan, yang paling penting, usaha kecil dan menengah (UKM). (*/rahmat) Editor : EriandiBrexit Tekan Ekonomi Uni Eropa
Berita Terkait