PADANG - Banjir parah yang melanda Kota Padang Rabu (28/8) malam menyebabkan suplay air kepada 45 ribu pelanggan Perumda Air Minum (AM) Kota Padang terputus.Terdapat sebanyak 8 intake yang rusak dan 7 instalasi pengolahan air (IPA) tertimbun material pasir.
Dengan begitu praktir kapasitas produksi Perumda Air Minum Kota Padang terhenti sebanyak 535 liter/detik."Kita mohon maaf pada pelanggan kami, karena ini adalah banjir sejumlah intake dan IPA kami rusak parah," sebut Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, Kamis (29/8/2021).
Gangguan itu terjadi pada 3 kecamatan. Yakni, Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji dan Naggalo. Daerahnya, mulai dari Jembatan By Pass Kuranji, Siteba, Tunggul Hitam, Air Pacah, Tabing, Koto Panjang Iku Koto, Belimbing, dan wilayah Utara Kota Padang lainnya terputus."Saat ini tim kami masih melakukan pembersihan akses menuju intake s
Sungai Duo, Taban, Sungai Sariak dan Palukahan yang tertimbun longsor akibat derasnya hujan tadi malam. Untuk daerah pelayanan selatan sudah beroperasi, walaupun masih dibawah kapasitas normal,"ujarnya.Disebutkannya, dampak yang paling parah terdapat pada intake Palukahan, Koto Tangah. Pipa yang menyuplai air ke IPA putus terbawa banjir.
" Ini yang agak lama, karena tidak hanya memperbaiki pipa, tapi akses kits ke intake juga terganggu. Karena ada longsor dan timbunan material," ulasnya.Untuk itu, bagi pelanggan yang sudah kesulitan air, maka Perumda AM akan membantu menyuplai dengan truk tangki. Sementara untuk daerah terdekat dengan sumber air dari pelayanan pusat, maka akan disuplai dari Nanggalo.
"Untuk daerah terdekat kita siplay dulu dari sumber air layanan pusat," katanya.Direktur Teknik Prumda AM Kota Padang, Andri Satria yang masih memimpin tim perbaikan mengaku air akan bisa disuplai pada pelanggan minimal 5 hari ke depan. Untuk itu Perumda AM Kota Padang akan melakukan penanganan darurat."Pagi ini ini kita inventerisir. Butuh waktu 3-5 hari untuk perbaikan untuk intake Palukahan karena sekitar 10 batang pipa utama putus karena banjir. Untuk 7 intake lain lagi proses perbaikan, air sudah masuk," katanya. (Yose)Berikut data gangguan pelayanan yang terjadi :
1. 3 kecamatan mengalami gangguan, Kecamatan Koto Tangah, Nanggalo dan Kuranji.2. Ada 8 intake yang stop operasi dan 7 IPA yang tidak beroperasi si daerah pelayanan Utara.
3. Total kapasitas produksi yang stop di perumda akibat banjir semalam sebesar 535 liter/detik.4. Jumlah pelanggan yang terdampak akibat kondisi diatas sebanyak 45.000 pelanggan.
Saat ini proses perbaikan sedang dilaksanakan.Intake yang terdampak :
Editor : Eriandi
