[caption id="attachment_7783" align="alignnone" width="648"] Proses pencarian oleh tim SAR Gabungan menyisir Telago Sawah Bilo Nagari Aripan. Kecamatan X Koto Singkarak, Kab. Solok untuk menemukan korban Zulfikar yang tenggelam sejak Sabtu (13/6). (rusmel)[/caption]SOLOK - Seorang buruh batu bata , Zulfikar (38) yang tenggelam di Talago Sawah Bilo, Jorong Data Bungo, Nagari Aripan, X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sabtu (13/6), ditemukan tewas tim SAR Gabungan, Minggu (14/6), sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Padang, BPBD Kabupaten/Kota Solok, Tagana, petugas Singkarak, Pemerintahan Nagari Aripan dan warga setempat. Tim gabungan harus bekerja keras selama 24 jam melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang sejak kemarin.Camat Singkarak Irwan Effendi kepada Singgalang menyebutkan, tim SAR Gabungan mencari korban berdasarkan informasi yang diperoleh dari kawan-kawan sesama buruh angkat yang ikut berenang. Pencarian dilakukan dengan berbagai metode di area talago Sawah Bilo yang panjangnya mencapai sekitar sekitar 150 meter dan lebar 30 meter dengan kedalaman berkisar antara 5 sampai 6 meter.
“Dengan menggunakan perahu karet, tim juga melepas jaring-jaring yang ditambatkan dengan keparahu,” kata camat Singkarak.Hilangnya Zulfikar berawal dari keinginannya berenang bersama kawan-kawan sesama buruh angkat. Sambil menunggu truk yang akan memuat batu bata, Zulfikar berenang di Talago Sawah Bilo. Awalnya tidak terjadi apa-apa, namun sekitar lima meter menjelang tepian, korban mendadak seperti kehabisan tenaga. Namun ketika kawannya hendak membantu keluar, korban seperti menghilang dan seolah ditelan air telaga. (rusmel)Editor : Eriandi