"Kami siap mendetailkan mekanisme kerja sama ini untuk mendukung integrasi antara dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan lebih siap menghadapi dunia kerja," ujar Iskandar.
Sementara itu, Direktur PNP Surfa Yondri mengapresiasi keberlanjutan Program BANGSA. Ia menilai integrasi seleksi nasional akan meningkatkan kualitas akademik para penerima beasiswa.
"Melalui jalur seleksi nasional, kami berharap dapat menjaring calon mahasiswa terbaik yang mampu berkompetisi dan berprestasi," ujarnya.
Surfa juga menyatakan kesiapan PNP untuk memperluas kerja sama dengan PT Semen Padang, mencakup program magang, penelitian terapan, dan pengembangan keterampilan berbasis industri.
"Kami terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi yang bermanfaat bagi mahasiswa, institusi, dan dunia usaha," tambah Surfa.
Ia berharap Program BANGSA terus diperluas agar dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan di Sumatera Barat.Pada tahun 2024, Program BANGSA pertama kali digelar dengan seleksi melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), menghasilkan 25 calon mahasiswa baru (camaba) yang berhak menerima beasiswa untuk Program Studi D-III Teknik Mesin di PNP.
Kolaborasi antara PT Semen Padang dan PNP ini juga sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah RI, khususnya dalam misi meningkatkan akses pendidikan berkualitas dan mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul di seluruh penjuru Tanah Air.(yose)
Editor : yoserizal